Kamis, 25/04/2024 03:21 WIB

Jokowi: Saya, Rakyat Perlu Tahu, Tidak akan Melindungi Ahok

Menurut Haedar, kepolisian yang bertugas menegakkan hukum diminta tidak mengembangkan tafsir-tafsir, yang dikhawatirkan menambah keraguan maupun ekskalasi.

Presiden Joko Widodo di Gedung PP Muhammadiyah.(foto:@muhammadiyah)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungannya ke Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, pada Selasa (8/11) siang tadi menekankan kepada khalayak bahwa ia sama sekali tidak akan melindungi Basuki Thahaja Purnama (Ahok), karena kasusnya tersebut sudah masuk pada proses hukum. Proses hukum yang berjalan nati akan dilakukan dengan tegas dan transparan.

“Juga saya tekankan bahwa saya – ini juga perlu rakyat tahu – tidak akan melindungi saudara Basuki Tjahaya Purnama karena kasus tersebut sudah masuk pada proses hukum,” jelas Jokowi di Gedung Muhammadiyah, jalan Menteng Raya.

Jokowi memberikan apresiasi yang tinggi kepada Muhammadiyah dari pusat hingga ke daerah yang memberikan kesejukan dan ikut mendinginkan suasana, baik sebelum demo 4 November maupun sesudah unjuk rasa.

Sementara itu, PP Muhammadiyah juga mengapresiasi komitmen Presiden Jokowi untuk memroses hukum dugaan penistaan agama secara tegas dan transparan.

"Kita berharap bahwa itu dilaksanakan secara konsisten," kata Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, usai bertemu dengan Jokowi.

Menurut Haedar, kepolisian yang bertugas menegakkan hukum diminta tidak mengembangkan tafsir-tafsir, yang dikhawatirkan menambah keraguan maupun ekskalasi situasi dalam pengusutan dugaan penistaan agama. Kepolisian, ucap Haedar, harus mengikuti perintah Presiden yang menegaskan tidak akan mengintervensi proses hukum yang sudah berjalan.

"Kami juga yakin bahwa biarpun diujung demo yang damai itu ada sedikit kericuhan atau kerusuhan, itu justru tidak sejalan dengan spirit pendemo dan kami yakin bahwa itu ada hal-hal yang memancing di air keruh," ujar Haedar.

Haedar menjelaskan unjuk rasa pada 4 November merupakan aspirasi mewakili seluruh umat Islam tanpa klaim kelompok politik tertentu. Kericuhan yang terjadi pasca-unjuk rasa, menurut Haedar, juga bukan dilakukan oleh peserta unjuk rasa.

Muhammadiyah mengajak seluruh masyarakat untuk mengembangkan suasana damai dalam mengawal proses hukum dugaan penistaan agama.[]

KEYWORD :

presiden joko widodo saya tidak akan melindungi ahok ketum pp muhammadiyah haedar nashir




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :