Selasa, 23/04/2024 14:21 WIB

Narasumber di KTT Kota Dunia, Anies Paparkan Upaya Penanganan Covid 19 di Jakarta

Jakarta memperkuat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan di dalam kota.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.Com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjadi narasumber di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kota Dunia, 7th World Cities Summit (WCS) 2021 dengan tema `Liveable and Sustainable Cities: Adapting to Disrupted World` yang diselenggarakan secara hybrid di Singapura, Senin (21/6).

“Atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, saya ingin menyampaikan terima kasih karena telah mengundang kami ke sini untuk berbagi pengalaman upaya bangkit dan pulih, sekaligus menjawab tantangan kota yang layak huni dan berkelanjutan,” ucap Anies

Setahun pandemi melanda telah memberikan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, pandemi global, resesi ekonomi, dan cuaca ekstrem di seluruh dunia akibat krisis iklim.

Namun, seluruh tantangan tersebut dipandang Jakarta sebagai sebuah kesempatan untuk maju, seperti krisis kesehatan yang membentuk kota menjadi tahan pandemi. Begitu juga krisis ekonomi yang membentuk kota menjadi tangguh dan sekaligus peluang untuk melakukan terobosan digital.

“Kami mengambil kesempatan ini untuk menciptakan visi perkotaan baru dan bekerja keras untuk mengubah setiap tantangan menjadi kesempatan. Kami mengambil setiap masalah, mengupayakan solusi, dan pada saat yang sama, kami menangkap peluang yang muncul dan mengubahnya menjadi akselerator perubahan,” terangnya.

Gubernur Anies juga memaparkan upaya Jakarta untuk bangkit guna memastikan pemulihan yang berkelanjutan dan adil. Karena, krisis ini diakibatkan oleh masalah kesehatan maka yang pertama dilakukan adalah menyelesaikan masalah pandemi.

Dengan mengendalikan penyebaran melalui 3T (testing tracing dan treatment), dan masyarakat didorong untuk melakukan 5M (Mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas).

Selanjutnya, Pemprov DKI Jakarta juga memastikan untuk melindungi segmen kota yang rentan untuk membantu mereka bangkit kembali setelah masa sulit (ketahanan) melalui platform Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB).

Keseluruhan upaya pemulihan yang dilakukan Pemprov DKI ini, menurut Anies, tak dapat dilepaskan dari kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, unsur swasta, Pemerintah Pusat dan lain sebagainya.

Bahkan, Jakarta sudah mendeklarasikan diri sebagai Kota Kolaborasi di mana ini merupakan kampanye untuk semua terlibat aktif dalam pembangunan kota ke depan, serta bagaimana kota ini mampu keluar dari kondisi kritis.

“Jakarta memperkuat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan di dalam kota. Kami percaya pada kekuatan kolaborasi dari kota, negara, organisasi, dan berbagai pemangku kepentingan. Pertukaran ide gagasan saran dan solusi dari para kreator kami akan membantu kami membangun dasar yang kuat untuk bangkit,” tandas Anies.

KEYWORD :

Anies Baswedan KTT Pemprov DKI Krisis Pemulihan Kolaborasi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :