Anggota Komisi VI DPR, Nusron Wahid. (Dok. Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi VI DPR RI, Nusron Wahid mempertanyakan kesanggupan Irfan Setiaputra menyelamatkan PT Garuda Indonesia (Persero) yang saat ini dipimpinnya.
Gus Nusron, sapaannya, secara lantang mempertanyakan Dirut Garuda Indonesia itu tentang kepastian upaya penyelamatan terhadap perusahaan plat merah dilakukan.
“Masih sanggupkah bapak-bapak di Garuda ini menyelamatkan Garuda, kalau masih sanggup, kira-kira kapan penyelamatan itu dilakukan,” tanya dia dalam Rapat Dengar Pendapat dengan PT Garuda Indonesia (Persero) di ruang rapat Komisi VII DPR, Jakarta, Senin (21/6).
Gus Nusron heran, penyelamatan Garuda Indonesia tidak kunjung dilakukan. Padahal, semua tenaga ahli penyelamatan sudah didatangkan oleh maskapai milik negara tersebut.
“Semua dokter ahli didatangkan untuk mengatasi penyakit akut daripada Garuda, tapi kok tidak selesai juga masalahnya. Ini ada apa?” kata politisi Golkar ini.
Gus Nusron mewanti-wanti, jangan sampai permasalahan Garuda Indonesia ini nasibnya seperti maskapai plat merah, Merpati Nusantara Airlines yang berakhir tutup.
“Teringat Merpati, 8 tahun lalu. Waktu itu dalam 3 tahun itu ada sekitar Ada 32 rapat. Saya yakin kalau sikap direksi enggak confirm jadi satu opsi. Garuda wafat, innalilahi Garuda,” tegasnya.
“Ciri-ciri wafatnya Merpati itu ada di sini Garuda. 32 kali rapat, dengan komisi. Komisi V dan Komisi VI dan Komisi XI.”
KEYWORD :Warta DPR Komisi VI DPR Nusron Wahid Garuda Indonesia Golkar
