Thiago Alcantara (Foto: Getty Images)
Madrid, Jurnas.com - Gelandang Liverpool Thiago Alcantara menyatakan kebenciannya terhadap sepak bola modern, terutama setelah kemunculan video asisten wasit (VAR), yang menurut dia merusak permainan.
Penggunaan teknologi video untuk membantu wasit kerap kali memunculkan kontroversi dalam sepak bola, penundaan yang lama sementara ofisial meninjau rekaman, sebelum mengambil keputusan tentang gol atau pelanggaran.
Pemain Spanyol yang saat ini melakoni Euro 2020 itu mengatakan, dia selalu menentang penggunaan VAR dan merasa itu adalah contoh sepak bola yang kehilangan arah.
"Pelatih bisa berkomunikasi dengan kami lebih baik, pemain bisa lebih berkomunikasi satu sama lain," kata pemain berusia 30 tahun itu dikutip dari Goal pada Sabtu (19/6).
"Saya memiliki mentalitas `benci sepak bola modern`, sikap saya lebih klasik. Dan kemudian ada VAR, yang selalu saya lawan. Ini menghilangkan esensi," sambung dia.
"Kami membuat kesalahan ketika kami bermain, wasit juga harus membuat kesalahan. Banyak momen mistis yang tidak akan ada (dengan VAR). Dan ketika Anda mencetak gol, bahkan gol brilian dari garis tengah, Anda menunggu. Berpikir, `Saya harap tidak ada pelanggaran, saya harap tidak ada offside, saya harap`," ujar Thiago.
Thiago merasa sepak bola kehilangan keajaiban dan fantasi, karena permainan menjadi lebih intens secara fisik dan lebih cepat.
"Kondisi ini mempengaruhi kecepatan, ritme yang berbeda. Lebih cepat, lebih banyak fisik," kata dia.
"Sosok No. 10 hampir menghilang. Kami melihat lebih sedikit sihir, lebih sedikit fantasi. Pesepak bola melakukan lebih banyak tetapi lebih cepat. Tidak perlu menggiring bola karena Anda berlari."
Setelah membuka Euro 2020 dengan hasil imbang 0-0 melawan Swedia, Spanyol akan mengincar kemenangan pertama mereka di turnamen tersebut saat menghadapi Polandia pada akhir pekan ini.
KEYWORD :Thiago Video Asisten Wasit VAR
