Selasa, 21/05/2024 02:24 WIB

Pandemi Makin Parah, Sahabat Airlangga: Kepala Daerah Belum Waktunya Poles Citra 2024

sepatutnya meniru sikap Airlangga Hartarto

Airlangga Hartarto, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Menko bidang Perekonomian

Jakarta, Jurnas.com - Koordinator Nasional Sahabat Airlangga, Deden Nasihin, meminta para kepala daerah mengikuti langkah dan kebijakan pemerintah pusat yang terus fokus mengatasi pandemi Covid-19.

"(Pandemi Covid-19) ini masalah bersama, perlu kesadaran politik dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, hingga pemerintah kabupaten/kota," ucapnya dalam diskusi virtual bertajuk "Kasus Covid Naik Signifikan, Kepala Daerah Sibuk Pencitraan" yang digelar Sahabat Airlangga, Jumat (18/6/2021).

Deden mengingatkan kepala daerah yang berniat maju pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 agar berhenti memoles citra. Kembalilah fokus menangani Covid-19.

"Belum waktunya pencitraan untuk panggung (Pilpres) 2024," tegasnya.

Para kepala daerah yang berhasrat maju Pilores 2024, lanjut Deden, sepatutnya meniru sikap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto.

Airlangga sampai kini menolak berbicara pencapresan dan fokus dengan tanggung jawabnya di pemerintahan.

"Kalau misalnya kita mau jujur, Pak Airlangga itu sebagai Menko Perekonomian, Ketua KPC PEN, dan Ketua Umum Partai Golkar. (Posisi-posisi) itu sudah jadi modal besar maju Pilpres 2024, tetapi beliau lagi-lagi ketika diajak diskusi, beliau tidak mau untuk dicalonkan dalam pilpres, beliau lebih (memilih) banyak kerja," tuturnya.

Deden pun mendukung sikap Airlangga dan memintanya untuk tetap fokus menangani pandemi.

"Dan biarkan juga kami turut membantu, termasuk menyosialisasikan Pak Airlangga kepada masyarakat," imbuhnya.

Pada kesempatan sama, Presiden Ahlina Institute, Tifauzia mengatakan kasus Covid-19 di Indonesia kembali melonjak. Trennya berbeda dengan kejadian pada 2020.

"Sekarang kita hadapi pesakitan yang banyak. Tahun lalu, saya bilang pada Mei, siapkan kuburan massal karena kita hadapi CFR (case fatality rate/tingkat kematian kasus) tinggi," katanya.

Untuk menanganinya, sambung Tifauzia, diperlukan fasilitas kesehatan (faskes) dan sumber daya manusia (SDM) penangan Covid-19 yang cukup. Itu harus disiapkan.

Menurutnya, penyiapan faskes, termasuk fasilitas karantina dan rumah sakit (RS) darurat, takkan bisa jika hanya mengandalkan pemerintah pusat. "Beban pandemi harus dibagi," ucapnya.

Sejumlah kepala daerah mewarnai bursa calon presiden (capres) 2024 sekali pun belum ada pernyataan resmi. Nama mereka pun kerap muncul dalam hasil survei sejumlah lembaga.

Mereka adalah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan; Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil; Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo; dan Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa.

KEYWORD :

Airlangga Hartarto Pilpres 2024 Deden Nasihin Sahabat Airlangga




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :