Rabu, 09/10/2024 01:06 WIB

Kapal TKI Tenggelam, Nusron Wahid Kemana?

Kapal pengangkut TKI diduga ilegal dari Malaysia, tenggelam di perairan Batam, Rabu (2/11) dinihari akibat cuaca buruk. Sebanyak 54 orang meninggal dunia.

Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid

Jakarta - Kapal pengangkut TKI diduga ilegal dari Malaysia, tenggelam di perairan Batam, Rabu (2/11) dinihari akibat cuaca buruk. Sebanyak 54 orang meninggal dunia.

Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid dinilai sebagai pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.

"Ini kan sudah beberapa hari kejadian hampir seminggu, dan pada dasarnya ini adalah salah satu tanggung jawab BNP2TKI," kata Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf, ketika dihubungi, Jakarta, Senin (7/11).

"Pertama saya enggak tahu apakah Nusron sudah melakukan sesuatu atau belum. Tetapi mari kita lihat sama-sama, kita semua sebagai politisi tentu dituntut tanggung jawab oleh partai politik kita masing-masing tentunya," lanjutnya.

Semestinya, kata Dede, Nusron bergerak cepat dalam menanggapi insiden tersebut. Sebab, hal itu menyangkut tugas dan sumpah sebagai pejabat negara.

"Ketika kita memiliki tugas kepada negara maka itu harus diatas segala-galanya. Tanggung jawab kepada negara itu di atas tanggung jawab kita sebagai partai politik," tegasnya.

"Dalam konteks ini sebagai pejabat ketika disumpah sebagai pejabat negara tentu harus mendahulukan tugasnya. Oleh karena itu ini berlaku kepada semua pejabat, termasuk saya juga," tambahnya.

Untuk itu, lanjut Dede, terkait hal ini Komisi IX DPR akan memanggil Nusron selaku Kepala BNP2TKI untuk pertanggungjawaban atas peristiwa tersebut.

"Kita sedang reses jadi segera kesempatan pertama kita masuk reses kita akan panggil BNP2TKI untuk menjelaskan langkah-langkah apa saja yang sudah dilakukan," terangnya.

Diketahui, Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Kepulauan Riau kembali berhasil mengidentifikasi sembilan korban tenggelamnya kapal TKI ilegal di perairan Batam, Rabu (2/11).

"Hari ini sembilan jenazah kembali berhasil teridentifikasi. Jadi total sudah 21 dari 54 jenazah yang diketahui identitasnya," kata Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian di Batam, Minggu (6/11).

KEYWORD :

TKI BNP2TKI TKI Ilegal Malaysia Nusron Wahid DPR Dede Yusuf Jurnas.com




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :