Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni
Jakarta, Jurnas.com - Komisi III DPR mendukung penuh Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam menuntaskan sejumlah kasus besar khususnya yang menjadi perhatian publik. Hal itu menjadi kesimpulan rapat Komisi III DPR dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin beserta jajarannya.
Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni yang memimpin rapat tersebut menyampaikan, pada rapat kali ini membahas terkait penanganan kasus-kasus yang menarik perhatian publik serta evaluasi kinerja Kejaksaan.
“Pada kesempatan kali ini, kami membahas perkara-perkara besar mulai dari kelanjutan kasus Asabri, kasus korupsi investasi, perkara tambang, hingga peningkatan kualitas SDM dari Kejaksaan sendiri. Kita bahas tuntas dengan harapan menjadi masukan kepada Kejaksaan untuk kedepannya,” kata Sahroni, saat memimpin rapat, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (14/6).
Lebih Lanjut, Sahroni memaparkan tiga poin penting yang dirangkum ke dalam kesimpulan rapat kerja bersama Kejagung. Sahroni berharap poin-poin kesimpulan tersebut dapat menjadi fokus utama dan segera ditindak lanjuti oleh Kejaksaan.
“Dalam rapat tersebut kita ambil beberapa poin penting sebagai kesimpulan untuk dipertanggungjawabkan di rapat kerja selanjutnya. Kesimpulan tersebut berisikan mengenai Anggota Komisi III yang mendukung penuh peningkatan efektivitas dan efisiensi penyelesaian perkara besar, khususnya yang menarik perhatian publik. Kemudian saya bersama Anggota lainnya mendesak Jaksa Agung untuk segera mengisi kekosongan jabatan sehingga dapat mendukung efektivitas penanganan perkara di bidang Pidana Militer,” kata Sahroni.
Polemik Zat Adiktif di RUU Kesehatan, Usulan Pembedaan Aturan Rokok Konvensial dan Elektrik Mulai Muncul
Terakhir, Sahroni juga meminta agar Kejagung mengatur struktur organisasi dan SDM secara objektif dan terukur.
“Nantinya kita berharap Pak Jaksa Agung bisa merekrut lagi jaksa pilihan, jadi jaksa-jaksa di Indonesia semakin berkompeten serta dapat bekerja sesuai kapastitasnya masing-masing di seluruh wilayah,” demikian Sahroni.
Warta DPR Komisi III DPR Ahmad Sahroni Kejaksaan Agung
