Selasa, 23/04/2024 15:27 WIB

Kemdikbudristek: Pancasila Cegah Ekstrimisme di Kalangan Pelajar

Anindito menegaskan bahwa pencegahan ekstremisme berbasis kekerasan di lingkungan pendidikan bukan saja tanggung jawab guru, tetapi juga keluarga.

Siswa sekolah (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,  Riset, dan Kebudayaan (Kemdikbudristek), Anindito Aditomo mengatakan nilai-nilai Pancasila perlu diwariskan dan perlu diperkuat, agar tidak sekadar dihafal melainkan diamalkan dan dihayati dalam kehidupan sehari-hari.

Anindito menilai, upaya memunculkan nilai-nilai Pancasila di sekolah salah satunya dapat dilakukan dengan model pembelajaran yang lebih aplikatif.

"Yaitu dengan perbaikan isi pembelajaran Pancasila dan Kewarganegaraan, proyek-proyek yang menerapkan pengalaman langsung, serta difusi dengan mata pelajaran (mapel) lainnya," terang Anindito dalam siaran pers pada Rabu (2/6).

Selain itu, Asesmen Nasional juga akan dijadikan pengukur aspek lingkungan belajar yang meliputi juga nilai kebinekaan di sekolah, termasuk toleransi serta iklim kebinekaan dan inklusivitas.

Anindito menegaskan bahwa pencegahan ekstremisme berbasis kekerasan di lingkungan pendidikan bukan saja tanggung jawab guru, tetapi juga keluarga.

"Oleh karena itu, sinergi tri pusat pendidikan perlu dikuatkan. Ekstremisme timbul karena kurangnya pemahaman kebangsaan dan kenegaraan," tegas Anindito.

Dilanjutkan Anindito, pembinaan kesadaran bela negara merupakan sebuah kebutuhan yang tidak dapat ditunda. Dan memperkokoh sikap toleransi dan inklusif terhadap perbedaan bersifat mutlak.

Pendidikan yang hanya menekankan pada pentingnya keseragaman dan mengabaikan keragaman, lanjut Anindito, bukan saja mematikan kreativitas, tetapi juga dapat melahirkan konflik sosial.

"Oleh karena itu, membangun satuan pendidikan yang menghargai pluralisme merupakan langkah strategis untuk memupuk kedewasaan berbangsa dan beragama," tutur Anindito.

KEYWORD :

Pancasila Ekstrimisme Balitbang Kemdikbudristek Anindito Aditomo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :