Sabtu, 20/04/2024 18:21 WIB

Buka Raker Garda BMI, Sekjen PKB Sampaikan Tiga Pesan Penting

Advokasi menjadi bagian terpenting dari visi gerakan PKB

Sekjen DPP PKB, M.Hasanuddin Wahid alias Cak Udin (tengah)

Jakarta, Jurnas.com - Garda Buruh Migran Indonesia (Garda BMI) sebagai Badan Otonom Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar rapat kerja (raker) perdana 2021 yang dibuka oleh Sekjen DPP PKB, M. Hasanuddin Wahid.

Hasanuddin Wahid alias Cak Udin merupakan salah satu pendiri Garda BMI serta pemberi nama Garda BMI. Ia hadir membuka Raker bersama Ketua DPP PKB yang juga Mantan Ketua Umum Garda BMI Ahmad Iman; Ketua Umum DPP Garda BMI H. Imam Subali, serta para pengurus lainnya.

Nah, dalam Raker Garda BMI ini, Cak Udin menyampaikan tiga pesan penting:

1. Advokasi menjadi bagian terpenting dari visi gerakan PKB. Seperti yang termaktub dalam Al-Qur’an: a. Memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, dan b. Memberikan rasa aman.

"Advokasi kepada pekerja migran, tidak hanya sekedar perjuangan kelas tapi secara ekonomi harus terestorasi menjadi lebih baik."

2. Berdirinya Garda BMI karena prihatin dengan sistem dunia yang bertransformasi menjadi sistem digital. Kata Ziauddin Sardar ada revolusi ketiga (digitalisasi) yang telah kita alami sekarang ini.

Self service dalam industri merupakan bagian dari mengeliminasi keterlibatan manusia dalam pekerjaan. Kalau ini terus terjadi, maka tenaga kerja akan terancam posisinya.

"Kita harus mengingatkan kepada pemilik industri bahwa digitalisasi adalah buatan manusia, yang fungsinya harus diluruskan, bukan untuk memarginalisasi peran manusia tapi harus lebih memulyakan dan mengoptimalisasi peran manusia agar manusia terjamin kesejehateraannya."

3. Inna ma’al usri yusro, setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan. Ini menjadi pengingat bagi seluruh pekerja migran bahwa mereka harus tetap bersemangat untuk keluar dari jebakan status buruh. Harus menjadi orang yang lebih mandiri yang bisa menghonori dirinya sendiri bahkan menghonori orang lain.

"Pengurus Garda BMI ini adalah orang-orang canggih, yang harus bisa mengeluarkan para buruh pekerja migran dari subordinasi sistem industri untuk menaikkan status sosialnya," tandas Cak Udin.(mkls)

KEYWORD :

Hasanuddin Wahid Garda BMI Raker Ahmad Iman Imam Subali PKB




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :