Pekerjaan pencarian dan penyelamatan dilakukan setelah serangan udara oleh tentara Israel menghantam bangunan pemukiman di Gaza pada 16 Mei 2021 [Ashraf Amra / Anadolu Agency]
Jakarta, Jurnas.com - Pasukan Israel dengan sengaja menargetkan dua jaringan pipa air di daerah Al-Saftawi yang memotong pasokan untuk 20 persen penduduk Kota Gaza.
"Serangan udara Israel di daerah Al-Saftawi tadi malam merusak dua jaringan pipa air utama yang memberi makan daerah pemukiman barat laut," bunyi pernyataan pemerintah kota Gaza, dikutip Middleeast, Jumat (21/05).
"Pemerintah Kota Gaza dengan menyesal menegaskan bahwa pemboman dua jaringan pipa air ini, salah satunya melayani lebih dari 200.000 warga, membuat mereka tidak memiliki pasokan air dan memperburuk krisis air yang diderita kota itu karena penargetan infrastrukturnya yang disengaja," tambahnya.
Pemerintah kota Gaza telah mulai memeriksa kerusakan dan menciptakan solusi sementara untuk mengurangi krisis air yang disebabkan oleh kerusakan tersebut.
Ia melanjutkan untuk memperbarui kecamannya atas penargetan infrastruktur sipil, bangunan dan fasilitas vital yang disengaja.
KEYWORD :Serangan Israel Warga Gaza Krisis Air
