Presiden Amerika Serikat Joe Biden (BBC)
Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mendesak Palestina dan Israel segera melakukan gencatan senjata, melalui pernyataan yang dikeluarkan Gedung Putih pada Selasa (18/5).
Sebelumnya, kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Biden menegaskan bahwa AS bekerja sama dengan Mesir dan negara lain untuk menghentikan permusuhan.
Namun AS kembali memblokir pernyataan Dewan Keamanan PBB yang menyerukan penghentian kekerasan. Konflik tersebut sekarang memasuki minggu kedua, dan belum ada tanda-tanda akan berakhir.
Hingga saat ini sedikitnya 212 orang, termasuk 61 anak-anak, tewas di Gaza, dan 10 orang termasuk dua anak-anak di Israel.
Israel mengatakan kebanyakan dari mereka yang terbunuh di Gaza adalah tentara, dan berkilah bahwa kematian warga sipil tidak disengaja. Tapi Hamas membantahnya.
MER-C: Hari Nakba Harus Jadi Jadi Libur Nasional
"Presiden Biden mendorong Israel untuk melakukan segala upaya untuk memastikan perlindungan warga sipil yang tidak bersalah," kata Gedung Putih dikutip dari BBC.
"Kedua pemimpin membahas kemajuan dalam operasi militer Israel terhadap Hamas dan kelompok teroris lainnya di Gaza," tambahnya.
"Presiden Biden menyatakan dukungannya untuk gencatan senjata dan membahas keterlibatan AS dengan Mesir dan mitra lainnya untuk mencapai tujuan itu," sambung Gedung Putih.
Sebelumnya, para pemimpin dunia dan organisasi kemanusiaan telah menyerukan tindakan untuk mencegah kematian penduduk dan kekacauan yang ditimbulkan oleh penghancuran bangunan dan infrastruktur.
AS untuk ketiga kalinya memblokir upaya di Dewan Keamanan PBB untuk mengeluarkan pernyataan, yang menyerukan Israel agar menghentikan serangan militernya, dengan dalih akan melakukan upaya diplomatiknya sendiri.
"Perhitungan kami pada titik ini adalah melakukan percakapan di belakang layar. Ini merupakan adalah pendekatan paling konstruktif yang dapat kami ambil," kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki kepada wartawan.
KEYWORD :Amerika Serikat Joe Biden Palestina Israel
