Sabtu, 20/04/2024 16:05 WIB

Biden Berbagi 20 Juta Dosis Vaksin untuk Pertama Kalinya

Biden berada di bawah tekanan untuk berbagi vaksin untuk membantu mengandung epidemi yang memburuk dari India ke Brasil, di mana para ahli kesehatan takut, varian Coronavirus yang lebih baru dapat merusak efektivitas tembakan yang tersedia.

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden. Foto oleh John Angelillo / UPI

Washington, Jurnas.com - Presiden Joe Biden akan mengirim setidaknya 20 juta dosis vaksin Covid-19 di luar negeri pada akhir Juni. Pengiriman itu menandai pertama kalinya Amerika Serikat (AS) berbagi vaksin untuk penggunaan domestik.

Biden mengumumkan pada Senin (16/5), pemerintahannya akan mengirim dosis vaksin Pfizer-Biontech, Moderna dan Johnson & Johnson, di atas 60 juta dosis Astrazeneca yang telah direncanakan untuk diberikan kepada negara-negara lain.

"Sama seperti pada Perang Dunia Dua Amerika adalah gudang demokrasi, dalam pertempuran melawan Pandemi Covid-19 bangsa kita akan menjadi gudang vaksin," kata Biden, seperti disadur dari Retuers.

Biden berada di bawah tekanan untuk berbagi vaksin untuk membantu mengandung epidemi yang memburuk dari India ke Brasil, di mana para ahli kesehatan takut, varian Coronavirus yang lebih baru dapat merusak efektivitas tembakan yang tersedia.

Ia mencatat bahwa tidak ada negara lain yang akan mengirim lebih banyak vaksin ke luar negeri daripada AS. Sejauh ini, United Stage telah mengirim beberapa juta dosis asrazeneca ke Kanada dan Meksiko.

"Kami ingin memimpin dunia dengan nilai-nilai kami dengan demonstrasi inovasi kami, kecerdikan, dan kesusilaan mendasar dari masyarakat Amerika," kata Biden.

Gedung Putih belum memberikan detail tentang negara mana yang akan menerima tembakan. Biden mengatakan bahwa Jeff Zients, yang mengepalai upaya vaksin AS, sekarang akan juga memimpin dorongan vaksin global.

Amerika Serikat telah memberikan lebih dari 272 juta dosis vaksin Covid-19 dan didistribusikan lebih dari 340 juta, menurut data federal diperbarui pada Senin pagi.

Dengan semakin banyak orang Amerika divaksinasi, kematian AS dari Covid-19 pekan lalu jatuh ke terendah dalam hampir 14 bulan, sementara jumlah kasus baru menurun untuk minggu kelima berturut-turut, menurut analisis ulang data negara bagian dan kabupaten.

Biden memperingatkan bahwa mereka yang tidak divaksinasi akan berakhir membayar harga karena ia menyesali bahwa "Kami masih kehilangan terlalu banyak orang Amerika meskipun ada kemajuan yang signifikan."

KEYWORD :

Amerika Serikat Berbagi Vaksin Pandemi COVID-19 Joe Biden




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :