Rabu, 24/04/2024 00:42 WIB

Kemdikbudristek Buka Beasiswa 1 Semester di Luar Negeri

Program ini bertujuan memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan minat dan cita-cita

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) meluncurkan Beasiswa Mobilitas Internasional Mahasiswa Indonesia atau Indonesian International Students Mobility Awards (IISMA) bagi mahasiswa tingkat sarjana (S1) untuk belajar selama satu semester di kampus luar negeri mitra Kemdikbudristek.

Program ini bertujuan memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan minat dan cita-cita. Program Beasiswa Mobilitas Internasional Mahasiswa Indonesia 2021 ini akan didanai oleh LPDP.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menyampaikan bahwa lingkungan belajar yang beragam akan memberi dampak positif terhadap pengembangan potensi individu.

“Menuntut ilmu di berbagai lingkungan belajar telah membentuk saya secara intelektual maupun karakter. Jika kita ingin para mahasiswa mempertajam pemikiran dan mengejar mimpi-mimpi mereka, kita harus mentransformasi sistem pendidikan tinggi agar lebih relevan dengan dunia di luar kampus,” ujarnya di Jakarta, pada Selasa (11/5).

Sementara itu menyoroti makna kebinekaan global dalam Profil Pelajar Pancasila, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemdikbudristek, Nizam mengatakan bahwa pertukaran mahasiswa untuk belajar ke luar negeri dapat memperkaya mereka dengan pengalaman, membangun kepercayaan diri, serta memupuk persahabatan internasional.

“Ini yang kita kenal dengan kebinekaan global di Profil Pelajar Pancasila,” tegasnya. 

IISMA adalah salah satu program unggulan dari delapan Program Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memberikan hak dan kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan kegiatan pengembangan diri di luar kampusnya pada perguruan tinggi terbaik luar negeri.

Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) sendiri akan memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan perguruan tinggi di Indonesia. Mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja dimana mereka dapat belajar dari praktik terbaik di industri, organisasi kemanusiaan, dan institusi penelitian kelas dunia.

Lebih lanjut, Mendikbudristek mengungkapkan bahwa program IISMA membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat mengambil mata kuliah atau kegiatan di luar prodi yang dapat disetarakan hingga 20 sks dengan kompetensi prodinya, melalui mata kuliah dan aktivitas pengembangan diri yang diminati dan sesuai dengan persyaratan yang berlaku di perguruan tinggi mitra di luar negeri.

“Dengan program beasiswa ini, mahasiswa yang memenuhi syarat, terlepas dari latar belakang dan asal perguruan tinggi, akan mendapatkan kredit dari perguruan tinggi luar negeri yang menjadi mitra. Mahasiswa difasilitasi untuk meraih capaian pembelajaran sesuai minat dan bakatnya, sehingga setelah lulus program sarjana dapat bersaing dalam lapangan perkerjaan hingga ke tingkat global,” jelas Nadiem.

Selain IISMA, Lembaga Pengembangan Dana Pendidikan (LPDP) juga mendanai berbagai program Kampus Merdeka lainnya seperti Kampus Mengajar, Magang bersertifikat, dan Pertukaran Mahasiswa.

“Berbeda dari sebelumnya, perguruan tinggi kini memiliki lebih banyak keleluasaan untuk berinovasi dalam pengembangan kurikulum sesuai tujuan strategis masing-masing. Mereka juga mampu mengembangkan kemitraan dengan industri dan yang terpenting merancang keunggulan kampus masing-masing untuk menarik mahasiswa baru,” ucap Nadiem.

Nizam menambahkan, dengan pengalaman belajar di luar kampus masing-masing melalui program seperti magang, melakukan kuliah kerja nyata di wilayah pedesaan, mengajar di sekolah-sekolah, melakukan riset, mengambil kursus-kursus mikrokredensial bersertifikat, serta berpartisipasi dalam program pertukaran mahasiswa atau mobilitas mahasiswa di dalam dan luar negeri, harapannya mahasiswa kita akan lebih siap untuk terjun ke dunia nyata setelah mereka lulus.

“Mahasiswa dapat mengejar mimpi dan minat mereka melalui berbagai kuliah, mendapatkan pengetahuan dari perguruan tinggi terkemuka di dunia, mengembangkan kemahiran lintas budaya, mengembangkan jejaring internasional, serta mempersiapkan diri untuk dunia kerja dan pekerjaan yang mungkin belum diciptakan di masa depan,” jelas Nizam.

KEYWORD :

Beasiswa Luar Negeri Kemdikbudristek Nadiem Anwar Makarim




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :