Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). (Foto: Dok. Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menggelar buka bersama dengan para anggota Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah dan Yayasan Balam Pacitan, Minggu (2/5).
Acara yang diselenggarakan di dua lokasi, yakni di Gedung Dakwah Muhamadiyah Pacitan dan Kantor NU Ngawi ini dihadiri oleh 100 orang peserta. Sejumlah protokol kesehatan diterapkan di lokasi acara. Tidak hanya agenda buka puasa bersama, sambutan Ibas juga diberikan atas penyerahan bantuan program berupa Program Mobil Ambulans dari kerja sama BPKH dan DPR RI.
Ibas mengajak semua hadirin, untuk selalu bersyukur. Bagi Ibas, dalam kehidupan ini, ada banyak hal yang bisa disyukuri.
“Bersyukur, kita masih diberikan kesempatan bersilaturahmi, bahkan saya masih bisa menyapa di dua kabupaten secara bersamaan. Bersyukur kita masih bisa menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan semangat. Bersyukur kita masih bisa bersama-sama menjalankan program serta kerja produktif untuk kemaslahatan masyarakat luas. Alhamdullilah,” terang Ibas dalam sambutan secara virtual.
Putra bungsu Presiden Keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono ini juga mengingatkan masyarakat bila pandemi di Indonesia belum juga usai. Oleh karena itu, tidak heran bila Ramadan tahun ini masih terasa sama dengan tahun sebelumnya. Soal salat tarawih, berkumpul bersama keluarga besar, hingga mudik ke kota asal lagi-lagi perlu ditunda.
“Tentu pengorbanan menahan rindu keluarga ini tidak akan sia-sia. Insya Allah, keluarga kita lebih terlindungi dan berharap pandemi Covid-19 segera berlalu,” ujar Ibas.
Ibas pun memberikan contoh solusi yang dapat dilakukan dengan kondisi seperti ini, misalnya saja dengan memanfaatkan teknologi.
“Dalam keterbatasan ini, Monggo kita bisa bersilaturahmi dengan memanfaatkan teknologi video call maupun media interaktif lain saat ini untuk bertegur sapa dengan keluarga yang terpisah jarak dan waktu,” katanya
Selain masalah pengorbanan yang perlu dilakukan menjelang Lebaran, Ibas juga mengingatkan agar para warga bisa memberikan dorongan semangat dan perhatian kepada para petugas medis dan tenaga kesehatan. Pasalnya, selain energi yang terkuras dan besarnya anggaran, kapasitas fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, termasuk kebutuhan armada ambulans juga pasti meningkat.
“Untuk itu, saya Edhie Baskoro Yudhoyono sebagai wakil rakyat DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat berhasil mengawal program Bantuan Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) berupa mobil operasional untuk menunjang kegiatan kemaslahatan masyarakat luas. Semoga dengan bantuan mobil operasional ini dapat menjadi media untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat untuk menunaikan serta menyalurkan zakat melalui lembaga itu sendiri. Selanjutnya, saya berharap mobil bantuan operasional ini juga akan dipergunakan sebaik mungkin sehingga segala bentuk kegiatan dan syiar bisa terakomodasi dengan adanya mobil operasional ini. Akhirnya dengan bantuan mobil operasional ini diharapkan Lazismu (lembaga zakat infaq sedekah) dan Rumah Balam sukses semakin berkembang dan semakin banyak memberikan kemaslahatan untuk umat baik melalui program ekonomi, pendidikan, dan kesehatan maupun sosialnya,” terangnya.
Di akhir sambutan, Ibas menyampaikan harapannya agar program-program yang telah disalurkan dapat dimanfaatkan dengan baik. Selain itu, Ibas juga mengungkapkan bahwa dirinya sangat terbuka untuk menerima segala aspirasi, baik dari warga ataupun para pemimpin daerah.
“Seluruh masyarakat Ngawi dan Pacitan, pun daerah Dapil VII lainnya, harus terus menerapkan gaya hidup sehat dan terus mengaplikasikan protokol kesehatan sebagaimana anjuran pemerintah,” tutupnya.
KEYWORD :Warta DPR Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono Ibas Ambulans Ngawi Pacitan
