Jum'at, 17/05/2024 15:41 WIB

Tes Covid Nakal, Sahroni: Polri Harus Awasi Seluruh Lab di Indonesia

Wakil Ketua Komisi III asal Fraksi Partai NasDem, Ahmad Sahroni mengaku geram terkait maraknya laboratorium tes Covid-19 yang nakal.

Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua Komisi III asal Fraksi Partai NasDem, Ahmad Sahroni mengaku geram terkait maraknya laboratorium tes Covid-19 yang nakal. Ia menyayangkan dalam kondisi pandemi seperti saat ini, masih ada pihak yang berusaha mencari keuntungan dari cara-cara yang haram.
 
“Penemuan ini benar-benar menyedihkan. Karena di saat orang butuh kepastian aturan terkait tes Covid-19, malah ada pihak-pihak yang melakukan tindakan tidak terpuji demi mendapatkan uang. Bayangkan saja mereka mengunakan alat rapid antigen bekas, kemudian digunakan kembali untuk mendeteksi Covid-19 di bandara. Bisa-bisa orang yang negatif tadinya jadi positif,” kata Sahroni dalam keterangannya, Rabu (28/4).
 
Hal itu menyikapi Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Krimsus) Polda Sumatera Utara yang berhasil mengamankan empat orang petugas Laboratorium Rapid Antigen Kimia Farma lantai M Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA) yang terbukti melakukan praktek pemalsuan proses rapid antigen. Pengamanan petugas itu terjadi setelah polisi menggerebek lab tersebut dan menemukan barang bukti ratusan antigen bekas pakai yang dipergunakan kembali.
 
Atas penemuan di Kualanamu tersebut, Sahroni kemudian meminta Kapolri untuk segera memerintahkan jajarannya di daerah agar mengecek seluruh lab dan rumah sakit yang menyediakan layanan test Covid-19. Hal ini penting, ujar Sahroni, demi memastikan pelayanan yang diberikan sudah sesuai dengan prosedur.
 
“Karenanya, saya meminta kepada Kapolri untuk segera memerintahkan anak buahnya agar mengecek semua lab maupun Rumah Sakit yang menyediakan layanan tes Covid-19, agar betul-betul semua sesuai prosedur. Jangan sampai kita dengar lagi, berita alat tes sudah dipakai terus kembali digunakan,” sambungnya.
 
Sahroni juga menambahkan bahwa Polri harus membentuk tim bersama kementerian kesehatan untuk merazia dan mengaudit lab-lab tes Covid-19 yang sudah ada. Hal ini diperlukan untuk memastikan hal yang sama tidak kembali terjadi. 
 
“Potensi adanya hal serupa sangat tinggi, karenanya saya mendorong Kepolisian agar bekerjasama dengan Kemenkes untuk membentuk tim bersama yang bertugas merazia dan memeriksa secara acak lab-lab pemeriksaan Covid-19 yang sudah ada sekarang,” demikian Sahroni.
KEYWORD :

Warta DPR Komisi III DPR Ahmad Sahroni Lab Tes Covid




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :