Murat Sabuncu, pemimpin redaksi Cumhuriyet.(foto:ulusalbulten)
Istambul - Murat Sabuncu, pemimpin redaksi harian Cumhuriyet, ditangkap dan ditahan oleh pemerintah Turki pada Senin (31/10), demikian laporan dari media-media di Istambul, Turki. Pemimpin harian yang beroposisi dengan pemerintahan tersebut ditangkap bersama sembilan karyawan lainnya.
Menurut laporan tersebut, demikian aljazeera, penahanan dilakukan dengan total tigabelas eksekutif, penulis dan editor. Penangkapan tersebut berkaitan dengan aktivitas media yang memiliki hubungan dengan Fethullah Gulen, pemimpin agama yang dituduh Pemerintahan Tayyip Erdogan mendalangi kudeta yang gagal pada bulan Juli lalu.
Pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Kejaksaan Istambul, bahwa mereka yang ditahan tersebut diduga masih berhubungan kuat dengan Gulen dan Partai Buruh Kurdistan yang dilarang pemerintah.
Cumhuriyet, adalah sebuah media yang dikenal kritis terhadap pemerintah. Media tersebut mendapat perhatian internasional secara luas pada tahun 2015, ketika melaporkan iringan armada truk yang diduga dikirim oleh badan intelijen negara itu ke Suriah. Truk-truk itu membawa senjata untuk pejuang anti-pemerintah Suriah.
Editor Cumhuriyet waktu itu, Can Dundar, telah dijatuhi hukuman enam tahun atas laporan tersebut dengan tuduhan membocorkan rahasia negara. Dundar, yang kini tinggal di Jerman, mengabaikan untuk kembali ke negara tersebut hingga keadaan darurat dicabut.
Sekretaris MA Hasbi Hasan Penuhi Panggilan KPK
Dundar adalah salah satu dari orang-orang dalam daftar target yang dikeluarkan oleh kejaksaan pada Senin pagi tersebut.[]
Video Pilihan: Aston Villa Ingin Pinjam Martial Hingga Kuat Maruf dan Ricky Rizal Ajukan Kasasi
jurnas turki recep tayyip erdogan harian curmhuriyet murat sabuncu pemimpin harian cumhuriyet
