Kamis, 25/04/2024 20:03 WIB

Kapuspen Pastikan Vaksin Nusantara Bukan Program TNI

TNI tetap mendukung segala bentuk inovasi berupa vaksin dan obat-obatan untuk menanggulangi Covid-19

Ilustrasi Vaksin Covid-19 (Foto: Detik Health)

Jakarta, Jurnas.com - TNI pastikan Vaksin Nusantara bukan merupakan program institusinya meski proses pengembangannya dilakukan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).

Meski demikian, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Achmad Riad mengatakan sesuai dengan sikap pemerintah, TNI tetap mendukung segala bentuk inovasi berupa vaksin dan obat-obatan untuk menanggulangi Covid-19.

Namun, inovasi tersebut harus memenuhi kriteria dan persyaratan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), tambah Achmad.

"Harus ada tiga kriteria penting yang harus dipenuhi yaitu keamanan, efikasi, dan kelayakannya," jelas Achmad Riad di Mabes TNI, Jakarta, pada Senin.

Sementara itu terkait dengan uji klinis yang dilakukan di RSPAD, Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI Mayjen Tugas Ratmono mengatakan hal itu merupakan hasil kerja sama yang dilakukan pihak rumah sakit.

"Kemudian di dalam kerja sama ini, tentunya bisa dilakukan sesuai dengan fase-fase dari suatu penelitian," kata dia.

Sebelumnya, Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengembangkan vaksin yang dinamakan Vaksin Nusantara.

Vaksin ini menimbulkan kontroversi lantaran bermasalah oleh BPOM. Bahkan BPOM meminta uji klinis fase pertama vaksin ini dihentikan.

Namun, anggota DPR ramai-ramai mendukung Vaksin Nusantara karena merupakan hasil karya anak bangsa, mereka pun menyatakan akan menjadi relawan uji klinis fase kedua.

Menurut Juru Bicara Pemerintah Wiku Adisasmito, pengembangan Vaksin Nusantara dilakukan di Amerika Serikat.

Pemerintah menegaskan akan mendukung inovasi terkait Covid-19 namun harus memenuhi aturan yang ditetapkan oleh BPOM.(Anadolu Agency)

KEYWORD :

TNI Vaksin Nusantara Covid-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :