Kamis, 25/04/2024 17:17 WIB

Baznas Bergerak Bantu Korban Banjir Bandang NTT

Sudah saatnya seorang Muslim menunjukkan kasih sayang kepada sesama umat manusia dengan membantu masyarakat di sana.

Banjir NTT (foto: Mongabay)

Jurnas.com - Islam mengajarkan kepada manusia agar berbuat baik kepada dirinya, orang kain, makhluk lain dan alam sekitar. Wajib bagi seorang Muslim berbuat baik kepada semua makhluk terlebih manusia di dalamnya tanpa melihat perbedaan apapun selama itu membawa kebaikan kepada dirinya dan orang lain.

Dalam riwayat Imam Tirmidzi, Rasulullah "SAW bersabda,
Bertakwalah di manapun kalian berada, dan ikutilah keburukan dengan kebaikan. Niscaya ia akan menghapus keburukan tersebut. Dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik.”
Dalam hadits tersebut, Rasulullah tidak mengatakan “pergaulilah saudara Muslim”, melainkan “pergaulilah manusia.” Ini berarti berbuat baik tidak hanya harus ke sesama Muslim, tapi seluruh umat manusia. Siapa pun dia, selama statusnya masih manusia, seorang Muslim wajib berbuat baik kepadanya.

Dalam konteks dakwah, maka membantu orang lain yang sedang mengalami kesulitan merupakan salah satu cara memperkenalkan bahwa Islam merupakan agama yang mencintai dan kasih sayang serta menberikan kedamaian bagi seluruh alam.

Dengan berpegang pada konsep di atas maka kini saatnya kita jadikan momentum dalam memperoleh lahan pahala sebanyak-banyaknya dan seluas-luasnya dengan membantu saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah banjir bandang dan cuaca ekstrim badai seroja di Nusa Tenggara Timur. Kerugian korban jiwa sebanyak 86 orang telah tewas , 71 orang hilang dan kerugian materi.

Sudah saatnya seorang Muslim menunjukkan kasih sayang kepada sesama umat manusia dengan membantu masyarakat di sana.
Rasulullah Saw ditanya oleh sahabat beliau: “Ya Rasulullah, siapakah manusia yang paling dicintai Allah dan apakah perbuatan yang paling dicintai Allah? Rasulullah Saw menjawab:

“Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah manusia yang paling banyak bermanfaat dan berguna bagi manusia yang lain. Sedangkan perbuatan yang paling dicintai Allah adalah memberikan kegembiraan kepada orang lain atau menghapus kesusahan orang lain, atau melunasi utang orang yang tidak mampu untuk membayarnya, atau memberi makan kepada mereka yang sedang kelaparan dan jika seseorang itu berjalan untuk menolong orang yang sedang kesusahan itu lebih aku sukai daripada beri’tikaf di masjidku ini selama satu bulan.” (HR. Thabrani).

Selain itu, kita diingatkan kembali agar kita gemar memberikan bantuan, karena hal ini merupakan cara juga dapat menolak bala, sebagaimana dinyatakan, “Sedekah itu dapat menolak tujuh puluh pintu bala.” (HR Thabrani). Inilah perilaku terpuji bagi pribadi seorang Muslim, antara lisan dan perbuatannya selalu terpelihara.

Dengan demikian semoga Allah SWT menolong kita dengan menolak bala bencana berlanjut dan mengangkat bencana selanjutnya tidak terjadi, sebagaimana dalam Hadits Muslim, Abu Daud Dan Tirmidzi, artinya; “Sesungguhnya Allah akan menolong seorang hamba-Nya selama hamba itu menolong orang lain".

BAZNAS sebagai lembaga utama pilihan umat dalam mensejahterakan umat, telah bergerak sejak awal, membantu sauadara-saudara kita yang terkena banjir bandang dan cuaca ekstrim badai seroja di sekitar Nusa Tenggara Timur, semoga upaya ini dapat dikerjakan oleh semua pihak sehingga dapat meringankan kesulitan, penderitaan dan kesedihan saudara-saudara kita di sana, Aamiin Ya Robbal Alamin.

Deni Nuryadin (Relawan BAZNAS)

KEYWORD :

Lembaga Baznas Banjir NTT




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :