Gedung Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta Pusat
Jakarta, Jurnas.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Neraca Perdagangan Indonesia pada bulan Maret 2021 surplus USD1,57 miliar dengan rincian nilai ekspor tembus USD18,35 miliar. Sedangkan, impor USD16,79miliar.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan surplus ini jauh lebih bagus dibandingkan posisi bulan Maret 2020 dan 2019.
"Surplus kita lebih baik dibandingkan dua tahun lalu," kata Suhariyanto dalam video virtual, Kamis (15/4/2021).
Performa ekspor dan impor bulan Maret 2021 sangat bagus dan impresif. Karena ekspor meningkat 30,47%. Serta impor meningkat 25,73%.
"Kenaikan ekspor sangat impresif karena ditopang ekspor pertanian, industri dan bahan baku," bebernya.
Pergerakan ekspor dan impor yang tinggi ini sejalan dengan beberapa indikator yang dirilis pada lembaga lain.
"Kayak rilis PMI yang ekspansi sebesar 5,32% dan PMI manufaktur global yang cukup tinggi dan meningkatkanya aktivitas masyarakat dan harga meningkat,ini sangat bagus ekspor dan impor Indonesia," jelasnya.
BPS Neraca Perdagangan Suhariyanto Maret 2021
