Menteri Luar Negeri Kuwait Sheikh Ahmad Nasser Al-Sabah di Kuwait City pada tanggal 18 Agustus 2020 [YASSER AL-ZAYYAT / AFP / Getty Images]
Jakarta, Jurnas.com - Penguasa Kuwait telah mengirim surat kepada presiden Turki yang menegaskan kembali keinginan negaranya untuk meningkatkan hubungan dengan Ankara.
Dilansir Middleeast, Sabtu (10/04), surat itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Kuwait Sheikh Ahmad Nasser Al-Sabah selama pertemuannya dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan di ibu kota Turki.
Pesan dari Sheikh Nawaf al-Ahmad al-Sabah menyampaikan komitmen Kuwait untuk menjalin hubungan erat antara kedua negara sahabat dan sarana untuk meningkatkan hubungan ini di berbagai bidang, serta masalah yang menjadi perhatian bersama.
Kapal perang Turki Berlabuh di Israel
Sebelum bertemu dengan Presiden Erdogan, menteri luar negeri Kuwait dan mitranya dari Turki Mevlut Cavusoglu memimpin bersama pertemuan Komite Bersama Turki-Kuwait untuk Kerja Sama di Ankara pada Kamis.
"Tujuan kami adalah berkumpul lebih teratur dengan cara yang mencerminkan hubungan kami, menggunakan mekanisme secara efektif, dan memperdalam hubungan," kata Cavusoglu pada konferensi pers setelah pertemuan.
Kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam urusan pertahanan dan militer, budaya, pendidikan, dan kesehatan, menurut pejabat Turki itu.
Dia juga memuji peran Kuwait sebagai mediator dalam urusan regional, terutama dalam normalisasi hubungan antar negara Teluk.
Turki Kutuk Serangan Keji di Afghanistan Utara
Al-Sabah mengatakan Turki dan Kuwait memiliki konsensus tentang masalah regional dan masalah internasional karena kami mencoba menemukan solusi politik untuk masalah tersebut.
KEYWORD :Negara Kuwait Pemerintah Turki Hubungan Bilateral