Selasa, 22/04/2025 20:19 WIB

CDC: Varian COVID-19 Inggris Umum di AS

Pejabat kesehatan masyarakat AS telah mendesak orang Amerika untuk mendapatkan vaksinasi sesegera mungkin untuk mencegah penyebaran varian baru dari virus corona baru.

Seorang perawat bersiap untuk menyuntik sukarelawan dengan vaksin virus corona baru Rusia dalam uji coba pasca-pendaftaran di sebuah klinik di Moskow pada 10 September 2020. [NATALIA KOLESNIKOVA / AFP

Washington, Jurnas.com -  Varian COVID-19 yang sangat menular yang pertama kali ditemukan di Inggris telah menjadi jenis virus paling umum di Amerika Serikat (AS) ketika kasus terus meningkat.

Strain, yang dikenal sebagai B117, diidentifikasi di Inggris musim gugur lalu dan sejak itu telah terdeteksi di 52 yurisdiksi di AS, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, Dr Rochelle Walensky mengatakan kepada wartawan pada briefing Gedung Putih, Rabu (7/4).

Pejabat kesehatan masyarakat AS telah mendesak orang Amerika untuk mendapatkan vaksinasi sesegera mungkin untuk mencegah penyebaran varian baru dari virus corona baru.

AS juga telah mendeteksi kasus varian yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan yang dianggap resisten terhadap beberapa vaksin dan perawatan COVID-19. Strain itu telah ditemukan di 36 yurisdiksi AS, menurut data federal yang terakhir diperbarui pada Selasa.

"AS rata-rata memberikan sekitar 3 juta dosis vaksin COVID-19 per hari selama seminggu terakhir, naik 8 persen dari rata-rata tujuh hari sebelumnya," kata Walensky.

Pasokan vaksin meningkat secara signifikan di AS dalam beberapa minggu terakhir karena Johnson & Johnson telah mulai membuat jutaan dosis suntikan resmi yang baru-baru ini dilakukan. Pfizer-BioNTech dan Moderna juga baru-baru ini meningkatkan kapasitas produksi vaksin mereka.

Presiden AS Joe Biden telah menggandakan golnya untuk tembakan yang dilakukan dalam 100 hari pertamanya di kantor dari 100 juta menjadi 200 juta dan mendesak negara bagian untuk mulai memberikan tembakan kepada semua orang dewasa pada pertengahan April.

Namun, kasus harian virus korona baru AS rata-rata 63.000 selama tujuh hari terakhir, naik 2,3 persen dari rata-rata tujuh hari sebelumnya, kata Walensky.

Walensky mengatakan, CDC telah mengidentifikasi sejumlah wabah COVID-19 yang terkait dengan acara olahraga remaja dan bahwa komunitas yang mengalami jumlah kasus tinggi harus menghindari mengadakan acara semacam itu.

"Pengujian juga harus dilakukan dua kali seminggu," katanya.

Penasihat COVID-19 Gedung Putih Andy Slavitt juga mengatakan kepada wartawan, pemerintah AS sedang memperluas program pusat kesehatan komunitasnya, yang didirikannya dalam beberapa pekan terakhir untuk membantu memasukkan vaksin ke komunitas yang kurang terlayani.

KEYWORD :

Rochelle Walensky Amerika Serikat Varian Baru Corona




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :