Sabtu, 20/04/2024 20:15 WIB

Malaysia akan Terus Gunakan Vaksin COVID-19 AstraZeneca

Kementerian Kesehatan Malaysia memberikan persetujuan bersyarat untuk vaksin AstraZeneca yang akan dipasok melalui fasilitas COVAX oleh produsen Korea Selatan SK Bioscience.

Vaksin Covid-19 AstraZeneca (Foto: Reuters)

Putrajaya, Jurnas.com - Menteri Kesehatan Malaysia, Adham Baba mengatakan akan terus menggunakan vaksin COVID-19 AstraZeneca dalam program vaksinasi COVID-19 negara itu.

Disadur dari Bernama, Adham mengatakan keputusan itu dibuat pada pertemuan Komite Khusus Jaminan Akses Pasokan Vaksin COVID-19 pada Selasa (6/4).

"Penggunaan vaksin AstraZeneca akan terus berlanjut karena data klinis yang tersedia masih menunjukkan manfaat daripada kerugian," kata Adham kepada wartawan, Selasa.

Dia mengatakan kementerian kesehatan mencatat efek samping yang dilaporkan dan kasus trombositopenia atau jumlah trombosit darah yang rendah.

Menurut laporan media, tujuh dari 30 orang yang menerima vaksin COVID-19 AstraZeneca di Inggris menderita masalah pembekuan darah.

Regulator Kesehatan Inggris dilaporkan sedang mempertimbangkan rekomendasi untuk melarang penggunaan vaksin AstraZeneca untuk orang muda karena kekhawatiran tentang pembekuan darah yang sangat langka.

Jumat lalu, Kementerian Kesehatan Malaysia memberikan persetujuan bersyarat untuk vaksin AstraZeneca yang akan dipasok melalui fasilitas COVAX oleh produsen Korea Selatan SK Bioscience.

"Malaysia juga akan membeli 10 persen vaksin AstraZeneca dari Thailand melalui pembelian langsung," kata Adham.

Pada Selasa (6/4), Malaysia melaporkan 1.300 kasus COVID-19 baru dan lima kematian baru, sehingga jumlah total kasus di negara itu menjadi 353.329.

KEYWORD :

Malaysia Vaksin COVID-19 AstraZeneca




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :