Mobil Gatik (Foto: Gatik)
San Francisco, Jurnas.com - Startup mobil tanpa pengemudi asal Silicon Valley Gatik dan Isuzu North America Corps akan bekerja sama membangun truk pengiriman swakemudi (self-driving), yang akan digunakan Gatik melayani pelanggan.
Gatik yang menggunakan truk otonom sebelumnya mengalami ledakan bisnis, di tengah pandemi Covid-19 yang meningkatkan penjualan toko bahan makanan.
"Yang bisa saya sampaikan adalah pendapatan kami jutaan. Jadi ini bukan layanan gratis yang kami tawarkan," kata salah satu pendiri dan kepala eksekutif Gautam Narang.
Rusia Sebut Amerika Serikat Munafik
Dia mengatakan model bisnis Gatik saat ini ialah penyedia jasa pengiriman bagi retailer yang menggunakan teknologi self-driving daripada menjual teknologi tersebut ke produsen mobil.
Perusahaan truk self-driving, terutama yang memasok rig besar yang mengangkut barang dari gudang ke gudang dan berkendara di sepanjang jalan raya, mendapatkan banyak daya tarik dengan investor yang tertarik memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang. Namun, teknologinya masih perlu beberapa tahun lagi untuk menghapus pengemudi sepenuhnya.
Narang mengatakan Gatik dan Walmart berencana untuk menguji pengiriman tanpa pengemudi di Arkansas akhir tahun ini.
"Kami sebenarnya bekerja dengan Komisi Jalan Raya Negara Bagian Arkansas untuk mendapatkan persetujuan untuk mengeluarkan pengemudi," jelas Narang.
Gatik, yang sejauh ini telah mengumpulkan hampir US$30 juta, mengatakan truknya dimiliki oleh operator armada besar yang belum diungkapkan. Sejauh ini mereka telah menggunakan sasis Ford Transit untuk armada truk pengiriman otonom yang ada.
Kolaborasi antara Isuzu dan Gatik terbatas pada wilayah Amerika Serikat dan Kanada, dan Isuzu akan memberikan dukungan teknik kepada Gatik untuk perkuatan truk kelas menengah Seri N-nya, kata Shaun Skinner, yang memimpin divisi truk komersial Isuzu di kedua negara tersebut.
KEYWORD :Gatik Isuzu Sillicon Valey Kanada Amerika Serikat
