Sebanyak 460 Aparat Turki Diberhentikan

Turki - Setelah kudeta gagal beberapa bulan lalu, ternyata hingga saat ini pemerintahan Turki masih terus melakukan pembersihan orang-orang yang dianggap terlibat berencana menggulingkan pemerintahan Recep Tayyip Erdogan.

Kemarin, pihak berwenang Turki memberhentikan 460 anggota dari tugas mereka di angkatan darat, angkatan laut, kepolisian dan penjaga pantai, satu hari sebelum negara itu memperingati hari nasional.

Kementerian Dalam Negeri mengumumkan bahwa 153 petugas dicopot dari keanggotaan Kepolisian dan 112 orang dari Komando Penjaga Pantai. Selain itu, Kementerian Pertahanan mengatakan angkatan darat dan angkatan laut Turki memberhentikan 195 anggotanya.

Pemecatan itu dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan gerakan pimpinan ulama Turki, yang bermukim di Amerika Serikat, Fethullah Gulen, yang dituding Ankara berada di balik percobaan kudeta 15 Juli tersebut.

Kedua kementerian mengatakan bahwa menurut hasil penyelidikan ada kaitan antara personel-personel yang dikeluarkan itu dengan gerakan Gulen.

Sementara itu, perintah penahanan telah dikeluarkan terhadap 73 pilot militer di 17 provinsi Turki atas permintaan Kantor Kejaksaan Konya pada Kamis, kata laporan media Turki, Yenisafak News.

Menteri Kehakiman Turki Bekir Bozdag mengatakan, Rabu, ia telah mengadakan "pembicaraan yang produktif" dengan mitranya dari Amerika Serikat, Loretta Lynch, di Washington tentang ekstradisi Gulen dari AS.

Bozdag, yang didampingi anggota parlemen dari partai oposisi, berangkat ke AS pada Selasa untuk melakukan pertemuan dengan Lynch. Sejak kudeta gagal itu, sudah lebih dari 40.000 orang ditahan karena diduga memiliki kaitan dengan gerakan Gulen.

KEYWORD :

Krisis Turki

Mengejutkan! Tom Cruise Breakdance dan Split di Pesta Ulang Tahun Victoria Beckham

Fahri Hamzah Putusan MK Keluar, Tanda Kompetisi Pilpres 2024 Sudah Usai

Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo Gibran

AHY Pastikan Demokrat Terima Putusan MK dengan Rasa Syukur

KPK Buka Suara Soal BAP Saksi Korupsi SYL Bocor

Dewas Bakal Sidang Etik Pimpinan KPK Nurul Ghufron

MA Hukum Bupati Mimika Eltinus Dua Tahun  Penjara

Kuartal I 2024, BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun