Kamis, 25/04/2024 16:39 WIB

Ketum PBNU Sapa Ketum PKB Capres 2024, Gus AMI: Ini Amanah, Kita Bekerja Maksimal

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj menyapa Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.

Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj bersama Ketum PKB Muhaimin Iskandar

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj menyapa Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.

Hal itu disampaikan Kiai Said di depan peserta seminar pembukaan Muktamar Pemikiran Dosen PMII di kampus IAIN Tulungagung, melalui virtual, Senin (5/4).

"Yang saya hormati Ketua Majelis Ika PMII Gus Doktor Muhaimin Iskandar Calon Presiden 2024 ," kata Kiai Said.

Gus AMI yang juga menjabat Wakil Ketua DPR RI hadir secara fisik dalam Muktamar Pemikiran Dosen PMII tersebut. Selain Gus AMI, terlihat juga Wakil Ketua MPR RI Jazilul Wafaid atau Gus Jazil, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun A Syamsurijal, Anggota DPR RI Anggia Ermarini yang juga Ketua Umum Fatayat NU, serta puluhan rektor dan ratusan dosen dari berbagai kampus negeri dan swasta.

Muktamar Pemikiran Dosen PMII di IAIN Tulungagung berlangsung selama tiga hari, yakni 5-7 April. Pada seminar sesi pertama, Kiai Said Aqil Siraj, menjadi narasumber tunggal. Seminar sesi pertama tersebut, mengusung tajuk "Indonesia Emas, Isu dan Tantangan Masa Kini".

Sementara menanggapi sapaan Kiai Said, Gus AMI menanggapi datar. Gus AMI mengatakan, menjadi Capres 2024 merupakan amanah sebagai ketua umum PKB.

"Sebagai ketua umum, kita punya amanah untuk itu (Capres 2024)," kata Gus AMI kepada wartawan.

Kendati demikian, Pilpres 2024 menurut Gus AMI masih sekitar tiga sampai empat tahun. Menurutnya, yang paling utama saat ini adalah menjalankan kerja secara maksimal untuk kepentingan rakyat.

"Tapi masih lama. Yang penting kita bekerja maksimal," tutur Gus AMI.

Sementara saat membuka acara muktamar, Gus AMI mengatakan, ada tiga hal yang harus menjadi prioritas pemulihan (recovery) pasca-pandemi. Pertama adalah recovery di bidang ekonomi, khususnya ekonomi pertanian. Kedua adalah pemulihan di sektor pendidikan.

"Sektor pendidikan menjadi korban yang sangat dahsyat dari pandemi ini, terutama pendidikan sekolah tingkat menengah yang tidak semua bisa mengikuti pola pendidikan online. Ini harus jadi prioritas penanganan pasca-pandemi," ujarnya.

Prioritas penanganan ketiga pasca pandemi, kata Gus AMI, yakni pemulihan di bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Tiga prioritas ini yang harus menjadi ujung tombak utama penanganan pasca pademi. Saya kira ini harus digali dalam Muktamar ini agar bisa menangani keadaan dengan cepat," demikian Gus AMI yang juga sebagai mantan Menakertrans itu.

KEYWORD :

Pimpinan DPR Muhaimin Iskandar Capres 2024 Ketum PBNU




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :