Jum'at, 26/04/2024 07:05 WIB

Siapkan SDM Berdaya Saing, Kementan Selenggaran Pelatihan Pemasaran Daring

Kualitas petani milenial turut menentukan keberhasilan pembangunan pertanian.

Pelatihan pemasaran daring. (Foto: Ist)

Jambi, Jurnas.com - Kehadiran petani milenial menjadi harapan untuk memajukan sektor pertanian. Untuk itu, Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya dalam menambah jumlah petani milenial.

Seperti yang ditegaskan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo  (SYL) jajarannya akan terus memberikan perhatian terhadap eksistensi generasi milenial.

"Kementan akan terus melakukan terobosan untuk meningkatkan produksi pertanian di berbagai komoditas. Salah satu caranya adalah melalui peningkatan minat generasi muda untuk bertani," ujar Mentan Syahrul.

Sesuai arahan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan sumber daya manusia Pertanian (BPPSMDP) Kementan, Dedi Nursyamsi juga mengatakan hal serupa, kualitas petani milenial turut menentukan keberhasilan pembangunan pertanian.

"Bahkan sejumlah negara maju membuktikan keberhasilan pertanian ditentukan kemampuan dan kompetensi SDM, khususnya kalangan mudanya," papar Dedi.

Upaya ini juga didukung dengan kegiatan yang dilakukan Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi sebagai salah satu UPT di bawah BPPSDMP dengan diselenggarakannya pelatihan pemasaran online bagi Petani Milenial dan Magang Pemuda Tani.

Pelatihan diselenggarakan secara langsung bagi pelatihan magang Pemuda tani dan ditayangkan secara online untuk peserta Pelatihan Pemasaran Online bagi Petani Milenial, terdiri dari 60 orang peserta yang berasal dari 6 Provinsi wilayah kerja Bapeltan Jambi.

Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi, Zahron Helmy mengatakan bahwa peserta sebagai kaum milenial harus melek IT dan senantiasa membuka jaringan dan komunitas dalam setiap kesempatan yang ada termasuk saat pelatiahan.

“Selain itu petani milenial tidak hanya harus bisa ekspor tetapi juga harus menjaga kesinambungannya serta mempertahankan kualitas produk yang dimiliki,“ tegas Zahron.

Sedangkan untuk peserta magang bagi pemuda tani yang nantinya kan menjadi calon peserta magang Jepang Kepala Bapeltan Jambi berpesan untuk terus Disiplin dan tidak boleh gagal.

“Tiga puluh orang yang masuk dan harus 30 orang ini berangkat ke Jepang kuncinya harus disiplin,” Pesan Zahron kepada Peserta Magang.

Peserta pelatihan baik Pemasaran Online dan magang Jepang ini sebelumnya telah disaring melalui berbagai seleksi. Untuk peserta magang Bagi Pemuda tani telah melalui 3 tahap seleksi yang dimulai dari administrasi, tes Iq, serta fisik.

Sedangkan untuk peserta pelatihan pemasaran online yang mengikuti pelatihan telah disaring melalui tahap pendaftaran dan seleksi berkas, serta diwajibkan memiliki usaha tani yang telah dijalankan dimana seleksi dilakukan secara online.

Selama 75 hari peserta akan di didik fisik, mental, dan keterampilannya untuk diberangkatkan ke negeri sakura itu.

Untuk pelatihan pemasaran online sendiri akan dilaksanakan selama 3 hari dan akan digenjot dengan startegi pemasaran yang didampingi oleh widyaiswara dan para praktisi yang telah berpengalaman sehingga peserta akan handal dalam persaingan pemasaran produk pertaniannya.

KEYWORD :

SDM Berdaya Saing Kementan Pelatihan Pemasaran Daring




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :