Kamis, 02/05/2024 04:40 WIB

Jangan Kesusu Impor Beras, Buwas: Indonesia Bisa Swasembada Pangan

Belum apa-apa kita sudah menyatakan impor, apalagi yang mendasar yaitu beras.

Budi Waseso (Buwas), Direktur Utama Bulog

Jakarta, Jurnas.com - Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengatakan berdasarkan data Kementerian Pertanian dan Badan Pusat Statistik, stok beras masih aman dari bulan Maret, April sampai Mei 2020 yang merupakan juga masa panen raya.

Buwas meyakinkan bahwa, stok Bulog di seluruh Indonesia masih aman. Dirinya pun akan semaksimal mungkin menyerap beras di daerah-daerah dan menstok wilayah yang tidak memproduksi pangan.

"Sehingga saya ingin menjamin pangan itu aman, khususnya beras di seluruh Indonesia. Dan saya berkeyakinan bahwa kita ini bisa swasembada pangan, dan tidak perlu buru-buru menyatakan impor," ungkap Buwas.

Hal ini disampaikannya dalam webinar yang digelar Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) bertajuk "Impor Beras dan Garam, Adu Nasib Petani vs Pemburu Rente", Kamis (25/3/2021).

Menurut dia, baik data dari Kementan dan BPS stok beras surplus. Sebagai bukti stok Bulog terus naik.

"Hari ini, per hari beras CBP (Cadangan Beras Pemerintah) kita itu ada 902.000 ton, kurang lebih. Dengan tambahan serapan kemarin, dari 800 sekarang sudah nambah. Kalau secara keseluruhannya yang dikuasai Bulog itu mencapai 923.000 ton beras per hari ini," kata pria yang akrab disapa Buwas ini.

Dia menegaskan, sampai hari ini pihaknya terus menyerap beras. Bahkan dirinya akan turun langsung ke lapangan.

"Saya ingin membuktikan sendiri bahwa produksi dalam negeri itu memang cukup. Saya memegang apa yang disampaikan oleh pihak Kementerian Pertanian dengan BPS. Terus kalau saya tidak percaya, saya percaya dengan siapa?" tutur Buwas.

Karena itu, dirinya percaya apa yang dilakukan Presiden Jokowi menggalakan pangan dan mencintai produk dalam negeri. Hal inilah yang dipegang oleh Buwas.

"Belum apa-apa kita sudah menyatakan impor, apalagi yang mendasar yaitu beras. Apalagi ini masa panen. Yang ngomong soal impor kan bukan saya karena saya bukan pengambil kebijakan, bukan pengambil keputusan," kata dia.

Buwas sangat yakin dan percaya, sebenarnya tidak ada persoalan dengan masalah beras. Sebagai bukti, beras tidak hanya dari gabah tapi bisa diolah dari jagung dan singkong.

"Ini sudah terbukti, kalau bicara beras, Indonesia Timur produksi sagu, kita produksi beras dari sagu. Ini sudah ada contohnya, sudah saya laboratoriumkan cuma belum saya publish. Ini wujud nyata saya ingin membantu terwujudnya kemandirian pangan dan kedaulatan pangan. Maka kita jangan seolah-olah begitu beras kurang, kita takut," kata Buwas.

KEYWORD :

Budi Waseso Direktur Utama Bulog Impor Beras Kementerian Pertanian




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :