Kamis, 09/05/2024 04:34 WIB

Pasar Global Was-was, Dolar Menguat Euro Jatuh

Mata uang dolar menguat sementara euro jatuh pada Selasa (23/3), di tengah fokus pasar pada kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah baru-baru ini.

Mata uang dolar palsu (Foto : PMJ/Fjr).

London, Jurnas.com - Mata uang dolar menguat sementara euro jatuh pada Selasa (23/3), di tengah fokus pasar pada kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah baru-baru ini.

Sedangkan dolar Selandia Baru turun ke level terendah dalam tiga bulan, menyusul upaya terbaru mendinginkan pasar perumahan.

Dikutip dari Reuters, ada nada hati-hati di pasar global, dengan ekuitas di zona merah, setelah sesi Asia yang lemah dipimpin oleh penurunan di pasar China.

Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris dan Kanada memberikan sanksi kepada pejabat China pada Senin kemarin atas pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang. Beijing membalas dengan tindakan hukuman terhadap anggota parlemen Eropa, diplomat, institut dan keluarga.

Yang juga berkontribusi pada kehati-hatian pasar adalah gelombang ketiga pandemi COVID-19 di Eropa. Jerman memperpanjang pengunciannya dan mendesak warganya untuk tinggal di rumah selama lima hari selama liburan Paskah, kata Kanselir Angela Merkel.

"Mata uang bersama tampaknya akan tetap cukup rentan di belakang perkembangan terkait virus," kata ahli strategi ING dalam sebuah catatan.

Kepala ekonom Bank Sentral Eropa, Philip Lane, mengatakan bahwa bank sentral akan melakukan bagiannya untuk menjaga imbal hasil obligasi pemerintah yang sangat rendah.

Indeks dolar naik 0,3 persen di angka 92,111 pada 11.52 GMT. Euro-dolar turun 0,4 persen menjadi $1,1882.

Indeks dolar naik sekitar 2,4 persen sejauh ini pada 2021, menyusul peluncuran cepat vaksin Covid-19 di Amerika Serikat, dan stimulus Pemerintah Biden sebesar US$1,9 triliun terlihat mengangkat pertumbuhan, menaikkan imbal hasil obligasi dan menarik investor.

 
 

The dollar strengthened while the euro fell on Tuesday (23/3), amid market focus on rising government bond yields recently.

 

KEYWORD :

Mata Uang Dolar Euro Pasar Global




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :