Sabtu, 20/04/2024 10:23 WIB

Kekayaan Trump Berkurang Rp9,9 Triliun selama Jadi Presiden

Kekayaan bersih Donald Trump berkurang sekitar US$700 juta (Rp9,9 triliun) menjadi US$2,3 miliar, selama menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat. Demikian ulasan Bloomberg Billionaires Index.

Trump Tower milik mantan Presiden Amerika Donald Trump (Foto: Doknet)

Washington, Jurnas.com - Kekayaan bersih Donald Trump berkurang sekitar US$700 juta (Rp9,9 triliun) menjadi US$2,3 miliar, selama menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat. Demikian ulasan Bloomberg Billionaires Index.

Bloomberg menganalisis dokumen keuangan dan pengajuan lainnya dari Mei 2016 dan Januari 2021 untuk menghitung kekayaan Trump sebelum dan sesudah ia menjadi presiden AS.

Pandemi Covid-19 menghantam kekayaan Trump. Gedung perkantoran, hotel, dan resor bermereknya kehilangan pendapatan dan jatuh nilainya. Armada pesawat dan lapangan golf Trump juga mengalami penurunan nilai.

Dikutip dari BBC pada Kamis (18/3), Trump saat ini sedang diselidiki dalam kasus kriminal atas urusan keuangan dan bisnis keluarganya.

Real estat komersial Trump menyumbang sekitar tiga perempat dari kekayaan bersihnya. Menara perkantoran yang dia miliki atau miliki bersama mengalami penurunan besar, karena lebih banyak orang bekerja dari rumah.

Bloomberg memperkirakan penurunan 26 persen dalam nilai kepemilikan properti komersial utamanya.

Dia juga memiliki, mengelola atau melisensikan namanya ke sekitar selusin hotel dan resor, ditambah 19 lapangan golf.

Meskipun golf menjadi populer selama pandemi sebagai olahraga luar ruangan yang berjarak sosial, dua lapangan Trump di Skotlandia kehilangan keuntungan.

Setelah pengepungan Capitol Hill pada Januari lalu, Asosiasi Pegolf Profesional (PGA) Amerika mengakhiri perjanjian untuk menjadi tuan rumah turnamen kejuaraan 2022 di lapangan golf Trump di New Jersey.

Deutsche Bank, satu-satunya bank yang bersedia meminjamkan uang kepada Trump pasca kebangkrutan pada era 1990-an, juga menegaskan tidak akan berbisnis lagi dengan Trump.

Sebagai mantan presiden, Donald Trump berpeluang menandatangani beberapa kesepakatan media yang menguntungkan untuk memulihkan sebagian dari kekayaannya yang hilang, seperti memoar pasca-presiden.

Barack dan Michelle Obama dilaporkan mendapat bayaran sekitar US$65 juta untuk memoar keduanya, sementara Bill Clinton mendapat uang muka US$15 juta untuk bukunya tahun 2004.

 
KEYWORD :

Donald Trump Kekayaan Bersih Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :