Rabu, 24/04/2024 12:07 WIB

Narkoba dan HIV-AIDS Mengkhawatirkan, Gubernur Anies Minta Bantuan LANA

Setiap hari hampir 40 orang Jiwa meninggal akibat Narkoba.

Kepala Kesbangpol DKI Jakarta Taufan Bakri dan Pendiri LSM LANA HM. Jusuf Rizal

Jakarta, Jurnas.com — Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta LSM LANA (Lembaga Anti Narkoba dan Aids) ikut berperan aktif membantu Pemda DKI Jakarta dalam mencegah penyalahgunaan Narkoba yang trennya masih terus meningkat.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, dampak Pengguna Narkoba lebih dahsyat dari Pendemi Covid-19, karena merenggut korban yang lebih besar serta mengancam generasi masa depan.

“Setiap hari hampir 40 orang Jiwa meninggal akibat Narkoba. Jadi peran organisasi seperti LANA dibutuhkan pemerintah untuk ikut melakukan pencegahan penggunaan Narkoba,” tegas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat pemberi sambutan dalam Pelantikan Pengurus DPP LANA di Jakarta diwakili oleh Kepala Kesbangpol DKI, Taufan Bakri.

Menurut Taufan saat ini pengguna Narkoba di DKI Jakarta mengalami peningkatan. Jika dikaitkan hubungan Narkoba dan AIDS sangat erat. Sama-sama disebabkan jarum. Satu jarum suntik (Narkoba), Satu lagi Jarum Tumpul (HIV/AIDS).

Nah, ini perlu diwaspadai terutama Orang Tua (Ibu Rumah Tangga) agar cermat melihat perubahan perkembangan anak yang mudah dipengaruhi lingkungan.

Dikatakan dampak dari pengguna Narkoba sesungguhnya lebih dasyat dari dampak kematian Pandemi Covid-19. Setiap hari ada 40 ribu jiwa yang meninggal karena Barkoba. Jika Kita tidak cegah ini akan merusak masa depan generasi muda bangsa. Untuk itu peran LSM LANA untuk melakukan pecegahan kepada Masyarakat sangat strategis.

Sementara itu Ketua Dewan Pendiri Lana, HM. Jusuf Rizal saat melantiik Ketua Umum LANA, Jihan Savitrie, Sekjen LANA, Ranti Erlion Tanjung beserta pengurus LANA Periode 2021-2026 menyebutkan peran LANA menjadi strategis ditengah perubahan yang menyebabkan pengguna Narkoba sudah sampai ke desa-desa. Jika sebelumnya 40 orang meninggal setiap hari data Terbaru sudah mencapai 50 orang perhari.

Demikian juga para Penderita HIV AIDS. Penyakit ini seperti api dalam sekam. Akibat gaya hidup bebas, homoseksual dan penyimpangan sek lain membuat penderita penyakit ini terus bertambah. Saat ini sudah tersebar di 10 Kota besar dan tertinggi di DKI Jakarta dan Bali.

Untuk itu, lanjut Jusuf Rizal yang juga Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) itu, LANA harus ikut membantu pemerintah, BNN, Kepolisian dan Kementerian Kesehatan Melawan Narkoba dan Mencegah Penyebaran Penyakit HIV/AIDS. Ia meminta LANA menggarap sosialisasi untuk segmen Perempuan, Keluarga dan Generasi Muda.

Pada Pelantikan LSM LANA, selain Gubernur DKI Jakarta yang memberikan sambutan juga dari BNN Pusat sekaligus memberi pembekalan. Ketua Forum Lintas Ormas (FLO) DKI Jakarta, KH.Zaini sebagai penasehat LANA juga ikut memberi sambutan. Dewan Pembina LANA, Dedi Sudarajat yang juga Ketua DPD KSPSI Banten Turut hadir dalam pelantikan organisasi LSM LANA.

KEYWORD :

Lembaga Anti Narkoba dan AIDS HM. Jusuf Rizal Anies Baswedan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :