Rabu, 24/04/2024 13:12 WIB

2020, PT Timah Merugi Rp340 Miliar

Pendapatan Perseroan di kuartal IV-2020 tercatat sebesar Rp15,21 triliun atau turun 21,33% dari tahun sebelumnya

Ilustrasi Tambang Nikel (dua-energi.com)

Jakarta, Jurnas.com - Sepanjang tahun 2020 ini, PT Timah Tbk (TINS) catatkan rugi bersih sebesar Rp340,59 miliar atau lebih rendah 44,28% dibanding tahun 2019 sebesar Rp611,28 miliar.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan Perseroan di kuartal IV-2020 tercatat sebesar Rp15,21 triliun atau turun 21,33% dari tahun sebelumnya sebesar Rp19,34 triliun, dengan rugi per saham dasar Rp46.

Adapun pendapatan perseroan terdiri atas logam timah, tin chemical, tin solder, aluminium, rumah sakit, batu bara, nikel, real estat, jasa galangan kapal, jasa pengangkutan dan asuransi serta pendapatan lain-lain.

Pendapatan logam timah tercatat Rp13,91 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp17,72 triliun; tin chemical tercatat Rp414,66 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp335,01 miliar; tin solder tercatat Rp199,93 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp381,71 miliar.

Aluminium tercatat Rp144,89 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp316,23 miliar; rumah sakit tercatat Rp142,13 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp222,37 miliar; batu bara tercatat Rp122,06 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp38,94 miliar.

Nikel tercatat Rp108,82 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp74 miliar; real estat tercatat Rp50,43 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp210,83 miliar; jasa galangan kapal tercatat Rp20,25 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp36,44 miliar; jasa pengangkutan dan asuransi tercatat Rp78,29 serta pendapatan lain-lain Rp18,56 miliar.

KEYWORD :

BUMN PT Timah Nikel




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :