Rabu, 17/04/2024 00:11 WIB

Sekitar 100.000 Warga Malaysia di Singapura Terima Vaksin COVID-19

Singapura dan Malaysia menerapkan dua skema perjalanan lintas batas antara kedua negara - Jalur Hijau Timbal Balik (RGL) dan Pengaturan Perjalanan Berkala (PCA) - tetapi pengaturan RGL ditangguhkan pada 1 Februari.

Petugas kesehatan menyiapkan dosis Covishield, vaksin virus corona Covid-19 dari AstraZeneca / Oxford pada 29 Januari 2021 [ISHARA S. KODIKARA / AFP

Pontian, Jurnas.com - Sekitar 100.000 warga Malaysia yang bekerja di Singapura diperkirakan akan divaksinasi COVID-19 pada fase kedua program imunisasi virus corona Malaysia.

Kepala Menteri Johor Hasni Mohammad mengatakan bahwa bersama dengan Departemen Sains, Teknologi dan Inovasi (MOSTI), pihak berwenang akan membuat sistem untuk mendaftarkan warga Malaysia yang bekerja di Singapura.

"Kementerian sudah sepakat memberikan vaksin lebih awal kepada mereka yang bekerja di Singapura," kata Hasni, seperti disadur dari Bernama.

"Kami tahu ada sekitar 400.000 warga Malaysia yang bekerja di Singapura setiap hari, tapi untuk tahap awal, kementerian telah sepakat 100.000 akan menerima vaksin," tambah dia.

Hasni berharap langkah tersebut akan memungkinkan perbatasan dengan Singapura segera dibuka kembali dan memulihkan ekonomi Johor. Kedua perbatasan darat telah ditutup sejak 18 Maret tahun lalu ketika Malaysia menerapkan perintah kontrol pergerakan.

Agustus lalu, Singapura dan Malaysia menerapkan dua skema perjalanan lintas batas antara kedua negara - Jalur Hijau Timbal Balik (RGL) dan Pengaturan Perjalanan Berkala (PCA) - tetapi pengaturan RGL ditangguhkan pada 1 Februari.

Fase 1 dari program vaksinasi Malaysia melibatkan personel medis dan garis depan lainnya. Fase 2 akan mencakup orang-orang yang berusia 60 tahun ke atas, serta mereka yang menderita morbiditas yang sering terlihat pada kematian akibat COVID-19.

 

KEYWORD :

Warga Malaysia Singapura Vaksinasi COVID-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :