Sabtu, 20/04/2024 19:09 WIB

Pejabat Pertamina Dipecat Jokowi, Jusuf Rizal: Erick Thohir Kena Tamparan Halus

Presiden Jokowi sangat konsen ikut mengawasi kinerja perusahaan BUMN

Joko Widodo - HM. Jusuf Rizal - Erick Thohir

Jakarta, Jurnas.com - Presiden LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) HM. Jusuf Rizal memaknai pemecatan langsung Pejabat PT. Pertamina oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai tamparan halus bagi Menteri BUMN, Erick Thohir.

Menurut Jusuf Rizal, semestinya pengawasan dan tindakan terhadap Pejabat Perusahaan BUMN ada di bawah kendali Menteri BUMN, sehingga tidak lazim jika langsung dipecat oleh Presiden.

“Jika sekelas Presiden harus tarun tangan memecat pejabat di tingkat perusahaan BUMN, tentu ini sudah luar biasa. Lalu buat apa dan apa peran dan fungsi Menteri BUMN, Erick Thohir maupun Komisaris di PT. Pertamina,” ungkap Jusuf Rizal kepada wartawan di Jakarta, Jumat (12/3/2021).

Sebelumnya, informasi pemecatan pejabat Pertamina oleh Presiden Jokowi disampaikan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam Rakernas Penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi BPPT 2021. Namun tidak disebutkan nama pejabat Pertamina tersebut.

Jusuf Rizal yang juga Ketua Presidium Relawan Jokowi-KH.Ma’ruf Amin The President Center menjelaskan, tindakan Presiden Jokowi yang turun tangan langsung memecat pejabat BUMN patut diapresiasi.

"Ini artinya Presiden Jokowi sangat konsen ikut mengawasi kinerja perusahaan BUMN besar sekelas PT. Pertamina," jelasnya.

Di sisi lain, lanjut Jusuf Rizal, dengan turun langsung Presiden Jokowi memecat pejabat PT. Pertamina mengesankan kinerja menteri BUMN, Erick Thohir tidak maksimal.

"Bisa juga diartikan Jokowi tidak puas terhadap kinerja Erick Thohir. Itu namanya Tamparan halus,” tutur pria berdarah Madura-Batak itu.

Erick Thohir dinilai lebih sibuk bagi-bagi jabatan Komisaris dan Direksi pejabat BUMN, tapi mengabaikan fungsi pengawasan terhadap kinerja BUMN.

Terakhir, Jusuf Rizal, yang pernah menjabat Ketua Umum AMNU (Angkatan Muda Nahdlatul Ulama) mengkritik Erick Thohir yang memberi permen Komut PT. Kereta Api kepada Ketua PBNU, Said Aqil Siradj yang dia sebut sebagai pelecehan terhadap organisasi besar NU.

Sementara perhatian yang sama sebagaimana dilansir media, datang dari Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi.

Ia juga merespon pemecatan pejabat PT. Pertamina oleh Presiden Jokowi dan mengapresiasi tindakan Presiden Jokowi.

“Tapi sampai sekarang nama pejabatnya tinggi Pertamina itu belum diketahui, sebaiknya diungkap saja namanya, agar terang-benderang,” tegas pria yang akrab dipanggil Awie itu kepada wartawan.

Menurut Awie, pemecatan pejabat BUMN seperti pejabat Pertamina yang kinerjanya tidak benar dapat membawa dampak baik bagi Perusahaan Pertamina. Dapat membawa pengaruh baik untuk corporate action bagi Pertamina dan tentu perusahaan BUMN lainnya

“Melalui langkah Presiden Jokowi ini memberi Pesan agar para Direksi BUMN berpikir ulang untuk mengambil keputusan-keputusan strategis yang bisa merugikan kepentingan nasional. Apalagi di dunia migas itu high risk high capital," papar Awie yang juga mantan wartawan.

KEYWORD :

Pertamina Erick Thohir HM. Jusuf Rizal Presiden Joko Widodo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :