Selasa, 30/04/2024 17:51 WIB

Dedi Nuryamsi Bongkar Rahasia Kemajuan Pertanian Negara Luar

SDM merupakan pengungkit peningkatan produktivitas pertanian terbesar yang mampu menyumbang 50 persen

Dedi saat menggelar Sosialisasi Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (8/3).

Bandung, Jurnas.com - Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (SDMP/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Dedi Nuryamsi menegaskan, peningkatan produktivitas pertanian sangat ditentukan kualitas sumber daya manusianya (SDM).

"SDM merupakan pengungkit peningkatan produktivitas pertanian terbesar yang mampu menyumbang 50 persen," jelas Dedi saat menggelar Sosialisasi Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (8/3).

Dedi menjelaskan, Program Kostratani selain menjadi garda terdepan pembangunan pertanian, juga bertujuan mengoptimalisasi tugas, fungsi, dan peran BPP sebagai pusat kegiatan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan.

Menurut Dedi, perkembangan pertanian bukan semata-mata ditentukan banyaknya penggunaan pupuk atau melimpahnya sumber air, melaikan juga ditentukan SDMnya. Sebagai contoh, Israel yang mampu mengekspor hasil pertaniannya ke mancanegara.

"Karena sesungguhnya peran SDM yang memberikan kontribusi pengungkit produktivitas terbesar di sektor pertanian. Contohnya di Israel yang mampu mengekspor barang ke mancanegara, terutama dari komoditas pertanian. Petani Israel pun mampu mengubah gurun sahara menjadi hijau. Sekali lagi, itu karena SDM-nya," tegas Dedi.

KEYWORD :

Dedi Kementan BPPSDMP Produktivitas Pertanian SDM




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :