Spike Aerospace menerbitkan desain terbaru dari Pesawat Spike S-512 Supersonic. (Foto: Spike Aerospace)
Jurnas.com - Pesawat Spike Aerospace belum lama ini menerbitkan desain terbaru dari Spike S-512 Supersonic yang diketahui terbang dari London ke New York hanya dalam waktu 2 jam saja.
Selain itu, pesawat tersebut juga dapat mengangkut 18 penumpang sekaligus dan diharapkan dapat digunakan pada tahun 2028 mendatang.
Dilansir dari Daily Star, Kamis (4/3/2021), CEO perusahaan, Vik Kachoria mengatakan bahwa dirinya yakin banyak orang di luar sana yang suka bepergian dalam waktu yang singkat.
"Sejak awal, semua orang ingin bergerak cepat. Bisa berpindah ke satu tempat dengan cepat juga bisa meningkatkan peluang. Mau naik unta? Atau terbang melintasi Atlantik dalam enam jam atau naik perahu selama empat minggu?" ungkapnya.
"Bayangkan perjalanan enam jam dipersingkat menjadi tiga jam. Itulah yang ditawarkan jet supersonik," katanya.
Di sisi lain, Spike S-512 akan terbang dengan kecepatan Mach 1,6 - dua kali lipat kecepatan pesawat lain di pasaran saat ini dan akan dapat mengangkut hingga delapan belas penumpang lebih dari 3.000 mil dalam waktu sekitar tiga setengah jam sambil mempertahankan ledakan sonik yang rendah.
Terbang antara New York dan London adalah tujuan utama dengan rute dari London ke Timur Tengah dan Asia juga direncanakan untuk pesawat siap komersial pertama pada tahun 2028.
Untuk mengurangi kebisingan, gambar menunjukkan Spike S-512 tanpa jendela yang juga membuat badan pesawat lebih kuat dan lebih hemat bahan bakar.
KEYWORD :Jet Supersonik Spike Aerospace New York London
