Rabu, 15/05/2024 09:29 WIB

Demo Berujung Maut di Irak

Seorang demonstran tewas dalam bentrokan antara pasukan keamanan dan demonstran di Irak selatan, Kamis (25/02) waktu setempat.

Jutaan demonstran yang mengibarkan bendera kebangsaan Irak menuntut pengusiran pasukan asing di Irak (Foto: via aftruth)

Jakarta, Jurnas.com - Seorang demonstran tewas dalam bentrokan antara pasukan keamanan dan demonstran di Irak selatan, Kamis (25/02) waktu setempat.

Dilansir Middleeast, Jumat (26/02), empat belas orang terluka, termasuk enam personel keamanan dan delapan pengunjuk rasa, sumber yang bekerja di Rumah Sakit Pendidikan Al-Hussein dekat Nasiriyah.

Demonstrasi di Provinsi Nasiriyah, ibu kota Provinsi Dhi Qar, berlanjut selama empat hari berturut-turut dengan pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Gubernur Nazim Al-Waili.

Pasukan keamanan menembakkan peluru tajam untuk membubarkan pengunjuk rasa di dekat Jembatan Al-Nasr di pusat kota, kata pengunjuk rasa Hisham Al-Nasiri.

Menteri Dalam Negeri Othman Al-Ghanmi dan kepala Layanan Keamanan Nasional Irak Abdul Ghani al-Asadi mengunjungi Nasiriyah pada Kamis di tengah protes.

Demonstrasi anti-pemerintah yang dimulai pada Oktober 2019 untuk memprotes pengangguran, korupsi, dan kurangnya layanan publik segera menyebar ke provinsi-provinsi selatan negara itu.

KEYWORD :

Demonstran Tewas Unjuk Rasa Wilayah Irak




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :