Jum'at, 19/04/2024 12:49 WIB

Kebijakan Ganjil Genap Berakhir Hari Ini, Bima Arya : Kita Akan Kaji Bersama

Mengingat kebijakan penerapan Ganjil Genap di Kota Bogor akan berakhir pada hari ini, pukul 20.00 WIB.

Pemeriksaan Ganjil Genap

Bogor, Jurnas.com - Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama TNI dan Polri akan mengkaji secara intensif apakah kebijakan penerapan Ganjil Genap akan dilanjutkan atau tidak.

Mengingat kebijakan penerapan Ganjil Genap di Kota Bogor akan berakhir pada hari ini, pukul 20.00 WIB. Khususnya dalam hal, apakah kebijakan ini mampu menekan angka penyebaran dan penularan Covid-19 di Kota Bogor.

“Insya Allah akan diputuskan dan hari Senin akan dianalisis, apakah pekan depan akan diberlakukan kembali kebijakan Ganjil Genap atau tidak. Kita akan kaji lagi bersama-sama,” kata Bima Arya di Balai Kota Bogor, Minggu (14/2).

Dilihat dari sisi volume lalu lintas di Kota Bogor, Bima Arya menyebutkan, kondisi pada, Sabtu (13/02) terlihat masih sangat landai. Penyekatan masih maksimal dan terlihat tren kendaraan yang masuk ke Kota Bogor, masih seperti pekan lalu atau cenderung berkurang.

Berdasarkan data, kendaraan yang masuk ke Kota Bogor melalui Gerbang Tol Bogor I pada, Jumat (5/2) jumlah kendaraan yang masuk Kota Bogor berjumlah 27.901 kendaraan. Sementara pada, Jumat (12/2) ada 18.247 kendaraan.

"Penurunannya mencapai 9.654 kendaraan," katanya.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Condro Purnomo menuturkan, pada hari diterapkan kebijakan ganjil, mayoritas kendaraan yang terlihat adalah bernomor polisi genap, begitu juga sebaliknya. Kondisi kemacetan yang biasanya terlihat di jembatan Otto Iskandar Dinata (Otista) yang merupakan titik bottleneck tidak terlihat atau lancar.

Berdasarkan data yang disampaikan Satgas Covid-19 Kota Bogor, Kapolresta Bogor Kota menyebut adanya penurunan angka kasus Covid-19 di Kota Bogor dalam tiga hari terakhir.

“Kemarin-kemarin dalam sehari sempat ada 170 lebih kasus, lalu turun menjadi 160 kasus dan hari ini sekitar 120 kasus. Semoga ini efek dari kebijakan Ganjil Genap minggu lalu," tuturnya.

Polresta Bogor Kota bersama Pemkot Bogor dan TNI akan melaksanakan evaluasi bersama, termasuk dalam aspek ekonomi, sosial dan yang lainnya. Hal ini dilakukan untuk melihat keberlanjutannya, apakah penerapan Ganjil Genap ini akan diperpanjang atau tidak.

"Secara lalu lintas efektif, tapi tujuan utamanya adalah mencegah mobilitas masyarakat untuk mengurangi kerumunan,” katanya.

KEYWORD :

Wali Kota Bogor Bima Arya Ganjil Genap Pemkot Covid-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :