
Anggota DPR RI Komisi VI Fraksi PKB Tommy Kurniawan. (Foto ; Jurnas/Ist).
Jakarta, Jurnas.com- Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKB, Tommy kurniawan mengapresiasi penuh langkah tegas Menteri BUMN Erick Thohir yang meminta Garuda Indonesia untuk memutus kontrak secara sepihak penyewaan 12 pesawat Bombardier CRJ 1.000 dengan Nordic Aviation Capital (NAC). Keputusan tersebut dinilai sangat tepat untuk menekan kerugian yang begitu besar di maskapai kebanggaan Tanah Air itu.
Tommy Kurniawan mengatakan, secara hitungan sangat tidak sehat untuk keuangan Garuda Indonesia yang selama 7 tahun kontrak (Hingga 2027), maskapai ini harus membayar beban sewa sebesar US$ 27 juta per tahun atau sekitar Rp376,91 miliar. Belum lagi biaya perawatan yang sangat tinggi (Mahal) yang menjadi beban besar keuangan Garuda Indonesia.
“Sangat tepat apa yang dilakukan oleh Menteri BUMN untuk meminta maskapai Garuda Indonesia memutus kontrak sewa 12 pesawat Bombardier CRJ 1.000. Saya mendukung penuh langkah ini demi menyelamatkan keuangan Garuda Indonesia, terlebih lagi di masa pandemi yang saat ini sedang mengalami krisis,” tegas Tommy Kurniawan, Kamis (11/2/2021).KPK Akan Dalami Kewenangan Erick Thohir Terkait Akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh ASDP
Erick Thohir Bakal Bubarkan Jiwasraya
Tommy Kurniawan Garuda Indonesia Erick Thohir