Jum'at, 26/04/2024 18:26 WIB

Ditutup 6 Maret, Nadiem Ajak Sekolah Gabung Sekolah Penggerak

Pendaftaran program Sekolah Penggerak akan berakhir pada 6 Maret 2021 mendatang. Karena itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mengingatkan sekolah agar segera mendaftar.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Pendaftaran program Sekolah Penggerak akan berakhir pada 6 Maret 2021 mendatang. Karena itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mengingatkan sekolah agar segera mendaftar.

Nadiem menyebut program Sekolah Penggerak merupakan kesempatan bagi sekolah untuk melakukan transformasi intensif dalam jangka waktu tiga tahun. Namun dia mengingatkan proses menjadi Sekolah Penggerak bukan hal yang mudah.

"Karena ada intervensi dari kepala sekolah, guru, dan orang tua. Proses kurikulum juga ada perubahan, proses pembelajaran berubah, dan penampingan guru juga berubah," terang Nadiem di SD Inpres 109 Perumnas Kota Sorong, Papua Barat pada Kamis (11/2).

Oleh sebab itu, lanjut Nadiem, hanya sekolah yang benar-benar siap dan memiliki kemauan kuat untuk melakukan lompatan yang diharapkan mendaftar dalam program ini.

"Kalau mau kerja keras untuk menjadi inspirasi perubahan di dalam daerah masing-masing, itu mungkin bisa jadi alasan yang baik untuk bergabung," kata Mendikbud.

"Ini tugas yang berat, tapi kalau berhasil, dampak terhadap murid dan sekolah akan luar biasa," sambung Nadiem.

Untuk angkatan pertama, Sekolah Penggerak hanya akan dibuka untuk 2.500 sekolah. Kendati demikian, Nadiem menargetkan 10 tahun ke depan seluruh sekolah di Indonesia akan menjadi Sekolah Penggerak.

Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Iwan Syahril mengatakan Kota Sorong, Papua Barat merupakan salah satu daerah yang berkomitmen untuk mengikuti program Sekolah Penggerak.

Karenanya, Iwan mempersilakan bagi sekolah-sekolah yang sudah siap agar mendaftar melalui laman Kemdikbud, sebelum ditutup pada 6 Maret 2021 mendatang.

"Kita ingin sekolah bertransformasi, namun tetap ada seleksinya. Kepala sekolah jangan malu-malu, terutama yang sudah melakukan inovasi," tandas Iwan.

KEYWORD :

Sekolah Penggerak Mendikbud Nadiem Anwar Makarim




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :