Kamis, 25/04/2024 12:10 WIB

Nestle Tepis Isu Produk Bayinya Mengandung Racun

Dikatakan bahwa produk tersebut aman, dan Nestle saat ini telah melaporkan asosiasi yang mengeluarkan pernyataan itu kepada pihak berwenang.

Logo Nestle (Foto: Packaging Europe)

Beijing, Jurnas.com - Nestle menepis rumor yang menyebut bahwa produk sereal bayi, Gerber, yang dibuat dan dijual di China mengandung logan beracun hingga tingkat yang berbahaya.

Dikatakan bahwa produk tersebut aman, dan Nestle saat ini telah melaporkan asosiasi yang mengeluarkan pernyataan itu kepada pihak berwenang.

"Semua produk Gerber yang diproduksi di China mematuhi standar keamanan pangan China tentang makanan pendamping untuk bayi dan bayi," kata raksasi makanan dan minuman multinasional Swiss itu dikutip dari Reuters pada Selasa (9/2).

Pengguna media sosial China pada akhir pekan lalu membagikan tangkapan layar yang berisi maklumat dari Komite Industri Ibu dan Anak dari Masyarakat Ekonomi Komersial China, yang mengatakan bahwa produk Gerber mengandung logam beracun sampai tingkat yang berbahaya.

Kelompok tersebut mengutip laporan baru-baru ini oleh penyelidik kongres AS, yang mengatakan mereka telah menemukan "tingkat berbahaya logam berat beracun" dalam makanan bayi tertentu, yang dapat menyebabkan kerusakan saraf termasuk Gerber.

Juru bicara Badan Pengawas Obat dan Makanan AS sedang meninjau laporan tersebut, dan mencatat bahwa unsur-unsur beracun bisa saja memasuki makanan melalui tanah, air, atau udara.

Namun Nestle menegaskan bahwa peringatan atas keamanan pangan di China merupakan otoritas Dewan Negara. Karenanya, asosiasi tersebut telah membingungkan publik dan merusak reputasi perusahaan.

KEYWORD :

Nestle Produk Bayi Gerber Logam Beracun




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :