Seoul - Peluncuran uji peluru kendali jarak menengah Musudan milik Korea Utara yang diluncurkan dari kota Kusong, gagal. Ini kegagalan yang sebelumnya, setelah beberapa jam kesepakatan Militer Amerika Serikat dan Korea Selatan meningkatkan usaha menangkal nuklir Korea Utara.
Kesepakatan yang berlangsung di Washington itu, untuk memperkuat militer dan usaha diplomatik demi menangkal program peluru kendali dan nuklir Korea Utara, yang melanggar sejumlah resolusi Dewan Keamanan PBB."Kami mengutuk keras provokasi terus menerus yang dilakukan oleh Korea Utara," kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan dalam pernyataan.Peluncuran misil yang gagal itu merupakan usaha Korea Utara yang kedelapan dalam tujuh bulan untuk meluncurkan sebuah senjata yang memiliki perkiraan jarak tempuh 3.000 kilometer, yang dapat diluncurkan dari alat peluncur berpindah.Baca juga :
Ekspor Rambut Palsu China ke Korea Utara Melejit
Korea Utara mengatakan pada Kamis bahwa mereka akan kembali meluncurkan satelit meskipun adanya protes dari Korea Selatan. Kantor berita Yonhap Korea Selatan mengatakan, Pyongyang memiliki sebuah hak kedaulatan untuk menggapai program luar angkasa dengan cara meluncurkan roket yang membawa satelit, yang terbaru dilaksanakan pada Februari lalu, meskipun Washington dan Seoul mengkhawatirkan bahwa peluncuran itu hanyalah sebuah uji coba misil yang disamarkan.Ekspor Rambut Palsu China ke Korea Utara Melejit
Baca juga :
AS Keluarkan Peringatan kepada Korea Utara
AS Keluarkan Peringatan kepada Korea Utara
Uji Peluru Kendali Korea Utara