Jum'at, 17/05/2024 10:45 WIB

Ini Alasan Jeff Bezos Berhenti Jadi CEO Amazon

Bezos, yang memulai perusahaan 27 tahun lalu sebagai penjual buku internet, mengatakan dalam sebuah surat kepada karyawan Amazon akan tetap terlibat dalam proyek-proyek penting Amazon.

CEO Amazon Jeff Bezos pada 6 September 2012 di Santa Monica, California [David McNew / Getty Images

New York, Jurnas.com - Jeff Bezos akan mundur dari jabatannya sebagai Chief Executive Officer (CEO) Amazon pada 2021 dan akan menjadi ketua eksekutif. Dia akan digantikan Andy Jassy pada kuartal ketiga 2021, yang saat ini menjabat sebagai CEO Amazon Web Services (AWS).

Disadur dari Reuters, kabar mundurnya Bezos datang bersamaan saat perusahaan melaporkan rekor laba ketiga berturut-turut dan penjualan kuartalan di atas US$ 100 (sekitar Rp 1,4 triliun) miliar untuk pertama kalinya.

 

"Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa pada kuartal ketiga tahun ini saya akan beralih menjadi Executive Chair of the Amazon Board dan Andy Jassy akan mengisi posisi CEO," kata Bezos.

"Andy telah dikenal baik oleh perusahaan dan telah berada di Amazon hampir selama saya. Dia akan menjadi pemimpin yang luar biasa dan dia juga memiliki kepercayaan diri yang tinggi seperti saya," lanjut dia.

Jassy sebelumnya bergabung dengan Amazon pada 1997 setelah lulus dari Harvard Business School dan mendirikan AWS . Lalu mengembangkannya menjadi platform yang digunakan oleh jutaan orang saat ini.

Bezos, yang memulai perusahaan 27 tahun lalu sebagai penjual buku internet, mengatakan dalam sebuah surat kepada karyawan Amazon akan tetap terlibat dalam proyek-proyek penting Amazon.

"Sebagai Ketua Pelaksana saya akan tetap terlibat dalam inisiatif penting Amazon tetapi juga memiliki waktu dan energi yang saya butuhkan untuk fokus pada Day 1 Fund, Bezos Earth Fund, Blue Origin, The Washington Post, dan minat saya yang lain," ujarnya.

"Saya tidak pernah memiliki lebih banyak energi, dan ini bukan tentang pensiun," sambungnya.

Seperti diketahui, sejak dimulainya wabah virus corona (COVID-19), konsumen semakin beralih ke Amazon untuk pengiriman bahan pokok rumah dan persediaan medis.

Ketika toko batu bata dan mortir menutup pintunya, Amazon, yang merupakan pengecer daring terbesar di dunia, malah merekrut lebih dari 400.000 pekerja dan membukukan rekor keuntungan berturut-turut.

KEYWORD :

Jeff Bezos CEO Amazon Andy Jassy




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :