Sabtu, 27/04/2024 09:27 WIB

Rayakan Harlah ke-95 NU, Gus Nabil: NU dan PDIP Konsisten Kuatkan Islam - Nasionalisme

NU jelas terbukti setia mengawal NKRI, menguatkan keIndonesiaan dan kebangsaan.

Muchamad Nabil Haroen

Jakarta, Jurnas.com - Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-95 Nahdlatul Ulama (31 Januari 1926-31 Januari 2021) akan dirayakan secara istimewa oleh PDI Perjuangan (PDIP).

Bahkan rangkaian acara siap digelar di Kantor DPP PDIP maupun secara virtual di seluruh Indonesia. Apalagi tak sedikit pejabat eksekutif maupun legislatif PDIP yang merupakan kader NU.

"Dalam Harlah NU Ke-95 ini, PDI Perjuangan memperingati Harlah NU dengan sangat meriah," kata kata Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDIP Muchamad Nabil Haroen alias Gus Nabil, Sabtu (30/1/2021).

Gus Nabil yang merupakan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama menegaskan, relasi Islam-nasionalisme tentunya akan terus diperkuat, terus kawal NKRI, menjaga Indonesia.

Ia juga mengingatkan bahwa lima tahun lagi NU akan berusia satu abad. Ini sebuah pencapaian yang luar bisa, mengingat NU mengalami pelbagai dinamika dalam setiap zamannya.

"NU jelas terbukti setia mengawal NKRI, menguatkan keIndonesiaan dan kebangsaan. Pengabdian NU bukan pada kekuasaan-pemerintahan, tapi dukungan yang kuat kepada negara serta mengabdi untuk bangsa. Ini karena NU juga turut memperjuangkan kemerdekaan," paparnya.

Terkait pandemi Covid-19, Gus Nabil mengatakan bahwa NU bergerak aktif untuk mencari solusi dalam penanganan pandemi dan bencana, seraya terus menginisiasi kolaborasi serta memperkuat solidaritas global.

Bagi Gus Nabil, saat ini sangat penting memperkuat Islam dan nasionalisme. Ketika demokrasi ala Amerika Serikat mendapat kritikan keras serta ujian di internalnya, Indonesia tetap menjaga tradisi politik demokratis yang bersanding dengan nilai-nilai agama.

Ia pun menyinggung bahwa di Indonesia pun masih ada tantangan ekstremisme, terorisme, dan ancaman radikalisme dari kelompok-kelompok yang selama ini ingin mengganti dasar ideologi negara.

"Pancasila jelas menjadi dasar penting, sebagai jiwa bangsa. Maka, memperkuat harmoni Islam dan nasionalisme menjadi keharusan. Bahwa, warna Indonesia terhampar dalam bendera merah putih, yang melambangkan nasionalis religius," tandas Gus Nabil.

Lebih lanjut, Gus Nabil menekankan, NU akan terus berpartner dengan kelompok-kelompok yang setia dengan NKRI.

"NU juga akan terus mengingatkan negara akan membersihkan birokrasinya dari kelompok radikalis. Selain itu, NU juga mendorong kadernya mewarnai partai-partai yang sejalan dengan garis perjuangan NU, untuk mengawal perjuangan politik," pungkas legislator dapil Jateng itu.

KEYWORD :

Harlah ke-95 Nahdlatul Ulama PDI Perjuangan Muchamad Nabil Haroen




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :