Sabtu, 20/04/2024 16:41 WIB

Pengiriman Smartphone China Anjlok di Tengah Sanksi AS

Pangsa pasar China untuk perusahaan merosot menjadi 22% dari 38% pada kuartal tahun lalu, data dari perusahaan riset Canalys menunjukkan.

Logo Huawei terlihat di pameran teknologi konsumen IFA, di tengah wabah virus korona. (Foto: Reuters)

Jurnas.com - Pengiriman smartphone China turun 4% pada kuartal Desember, karena pengiriman di Huawei Technologies Co Ltd jatuh akibat sanksi Amerika Serikat (AS) pada pemasok chip dan komponen perusahaan China tersebut.

Pangsa pasar China untuk perusahaan merosot menjadi 22% dari 38% pada kuartal tahun lalu, data dari perusahaan riset Canalys menunjukkan. Namun, perusahaan tetap menjadi pemimpin pasar, dengan keunggulan tipis di atas saingan terdekat Oppo.

Dilansir dari Reuters, Jumat (29/1/2021), pengiriman domestiknya turun 44% menjadi 18,8 juta smartphone, dan pengiriman global turun 43% menjadi 32 juta smartphone.

Pada bulan Mei, Washington memberlakukan babak baru tindakan yang secara efektif mencegah perusahaan dengan teknologi asal AS untuk menjual ke Huawei.

Pada kuartal keempat, pengiriman dari Apple Inc dan rival domestik Huawei, Oppo dan Vivo tumbuh dengan pesat, keduanya kira-kira seperlima, dan pengiriman Xiaomi Group naik 52%.

Namun, pasar smartphone secara keseluruhan di China menyusut 11% pada tahun 2020.

"Huawei bisa melakukan 30 atau 40 juta unit lagi tahun ini jika bukan karena masalah pasokan," kata Nicole Peng, yang melacak sektor smartphone China di Canalys.

"Sementara merek lain tidak dapat mengisi kekosongan karena pasokan komponen tidak cukup cepat."

KEYWORD :

China Smartphone OPPO Huawei AS Sanksi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :