Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang P.S Brodjonegoro membeberkan sejumlah program yang akan menjadi prioritas tahun ini.
Dia menyebut Kemristek/BRIN akan berfokus pada Prioritas Riset Inovasi Nasional (PRIN), dengan tetap berupaya maksimal berkontribusi pada penanganan Covid-19. Program terkait Covid-19 antara lain pengujian molekular (surveillance) varian virus Covid-19 di Indonesia melalui whole genome sequence.
Juga, pengembangan test yang mendekati PCR dengan sampel saliva; pengembangan cara mengukur antibodi Covid-19 yang mudah, murah, dan cepat yang dapat memberikan informasi tentang tingkat antibodi hasil vaksinasi dan juga tingkat kekebalan kelompok (herd immunity); serta pengembangan ventilator ICU karya anak bangsa.
"Kemudian kami memastikan riset inovasi untuk menghasilkan Vaksin Merah Putih berlangsung lancar. Maret ini semoga bibit vaksin dapat diserahkan ke Biofarma untuk kemudian dapat diproses selanjutnya hingga uji klinis. Harapan kita semua agar Vaksin Merah Putih dapat digunakan dalam vaksinasi pada tahun 2022," ujar Menristek dalam pembukaan Rakornas Kemristek di Puspiptek, Serpong pada Kamis (28/1).
Menteri Bambang mengungkapkan riset dan inovasi yang menjadi prioritas nasional akan terus menjadi prioritas. Keputusan Presiden Joko Widodo menetapkan Puna Male, BBN dengan Katalis Merah Putih, dan Garam Industri dalam Proyek Strategis Nasional sektor teknologi menjadi tantangan bagi Kemristek/BRIN.
"Di sisi supply untuk menghasilkan hasil-hasil riset dan inovasi, kami akan memastikan dukungan Pendanaan Riset Inovasi yang memadai dan Insentif pajak bagi Badan Usaha yang melaksanakan riset inovasi," terang dia.
"Sementara di sisi demand atas hasil riset inovasi, kami akan terus mengoptimalkan e-Katalog Inovasi dan mendorong pengadaan pemerintah melalui peningkatan penggunaan produksi dalam negeri," sambung Menristek.
Lebih lanjut, menurut Menteri Bambang bencana yang menimpa Indonesia akhir-akhir ini membutuhkan penanganan yang sistematis, terpadu, dan terkoordinasi.
"Kami selalu memprioritaskan riset dan pengembangan teknologi dalam memprediksi ancaman, mengantisipasi dan memitigasi dampak bencana. Dalam Rakor ini, kami akan sinergikan lebih kuat lagi kekuatan di Perguran Tinggi dan LPNK," tandas Menteri Bambang.
KEYWORD :Menristek Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro Vaksin Merah Putih Riset Prioritas
