Sabtu, 20/04/2024 14:49 WIB

UEA Persilakan Israel Buka Kedutaan di Abu Dhabi

UEA menyetujui kedutaan tersebut selama pertemuan kabinet yang dipimpin oleh Sheikh Mohammed bin Rashid, wakil presiden, perdana menteri dan Penguasa Dubai.

UEA menyetujui pembentukan kedutaan besar di kota Tel Aviv di Israel, kata pemerintah. (File / AFP)

Dubai, Jurnas.com - Israel membuka kedutaan besar di Abu Dhabi pada Minggu (24/1). Pembukaan itu dilakukan setelah Uni Emirat Arab (UEA) mengatakan akan melakukan hal yang sama di Tel Aviv.

UEA dan Israel menandatangani perjanjian perdamaian yang ditengahi Amerika Serikat (AS) pada 15 September 2020 untuk sepenuhnya membangun hubungan diplomatik dan menormalkan hubungan.

Bahrain, Sudan dan Maroko juga menandatangani perjanjian serupa dan keempat negara telah memulai penerbangan langsung ke dan dari Israel.

Pemerintah Israel menganggap Yerusalem sebagai ibukotanya, meskipun klaim itu tidak diakui sebagian besar komunitas internasional. Palestina mengklaim Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara Palestina di masa depan dan sebagian besar negara memiliki kedutaan besar di Tel Aviv.

Dilansir dari Arab News, UEA menyetujui kedutaan tersebut selama pertemuan kabinet yang dipimpin oleh Sheikh Mohammed bin Rashid, wakil presiden, perdana menteri dan Penguasa Dubai.

Tak lama kemudian, Israel mengumumkan telah membuka kedutaan besarnya di Ibukota Emirat, Abu Dhabi, sebagai langkah tambahan dalam pelaksanaan perjanjian damai. Misi akan dipimpin oleh Eitan Naeh.

"Kedutaan Besar Israel di UEA akan mempromosikan hubungan penuh antara kedua negara di semua bidang, dan memperluas hubungan dengan pemerintah Emirat, badan ekonomi dan sektor swasta, lembaga akademik, media, dan banyak lagi," kata Kementerian Luar Negeri Israel.

Kementerian itu mengatakan, kedutaan sementara akan bekerja untuk memajukan kepentingan Israel dan melayani warganya.

"Pembukaan misi akan memungkinkan perluasan hubungan bilateral antara Israel dan UEA, dan implementasi penuh dan cepat dari potensi yang melekat dalam hubungan kita," kata Menteri Luar Negeri Israel, Gabi Ashkenazi.

Pernyataan kementerian itu juga mengatakan bahwa Kantor Penghubung Israel di Rabat dan Konsulat Jenderal Israel di Dubai diharapkan akan dibuka dalam beberapa hari mendatang, serta kedutaan besar Israel di ibu kota Bahrain, Manama, "yang telah aktif selama beberapa minggu."

KEYWORD :

Uni Emirat Arab Keduataan Israel Negara Teluk Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :