Sabtu, 20/04/2024 15:40 WIB

Trump Lengser, AS Gabung Kembali ke WHO

Paman Sam akan berhenti mengurangi jumlah staf AS di WHO dan akan membayar kewajiban keuangannya.

Barack Obama dan Joe Biden (File foto: Reuters)

Jenewa, Jurnas.com - Kepala penasihat medis Joe BidenAnthony Fauci mengatakan, Amerika Serikat (AS) bermaksud bergabung dengan fasilitas vaksin COVAX, yang bertujuan mendistribusikan vaksin ke negara-negara miskin.

Berbicara saat melakukan konferensi video dengan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, Fauci juga memastikan bahwa Washington akan bertahan di WHO.

"Biden akan mengeluarkan arahan yang mencakup niat AS bergabung dengan COVAX dan mendukung ACT-Accelerator untuk memajukan upaya multilateral untuk distribusi vaksin, terapeutik, dan diagnostik, akses yang adil, serta penelitian dan pengembangan," kata Fauci, Kamis (21/1).

Dilansir dari Reuters, Fauci juga menekankan bahwa Paman Sam akan berhenti mengurangi jumlah staf AS di WHO dan akan membayar kewajiban keuangannya.

"AS akan tetap menjadi anggota WHO dan memenuhi kewajiban keuangannya," kata Fauci, seraya menambahkan pihaknya juga akan bekerja sama dengan 193 negara anggota lainnya untuk mereformasi badan PBB.

Fauci mengatakan, AS akan mendukung "ACT Accelerator", guna mendorong upaya multilateral pada pendistribusian vaksin COVID-19, alat diagnostik dan terapi virus corona ke negara-negara di seluruh dunia.

Gelombang pertama vaksin COVID-19 diperkirakan akan dikirim ke negara-negara miskin pada Februari di bawah skema COVAX yang dijalankan oWHO dan aliansi vaksin GAVI, kata pejabat WHO minggu ini, walaupun mereka khawatir negara yang lebih kaya masih mendapatkan bagian terbesar dari vaksin yang tersedia.

Sebelumnya, Donald Trump menghentikan pendanaan ke WHO. AS adalah donor terbesar, dan mengumumkan proses untuk menarik diri dari badan tersebut pada Juli 2021 dalam apa yang dipandang sebagai bagian dari mundurnya AS yang lebih luas dari organisasi multilateral.

Sementara itu, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus menyambut baik pengumuman tersebut. "Ini adalah hari yang baik untuk WHO dan hari yang baik untuk kesehatan global."

"WHO adalah keluarga bangsa-bangsa dan kami semua senang bahwa AS tetap tinggal di keluarga itu," kata Tedros.

 

KEYWORD :

WHO Joe Biden Anthony Fauci Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :