Sabtu, 20/04/2024 06:15 WIB

Biden Janjikan Bansos Rp19,3 Juta per Warga AS

Jika disahkan oleh Kongres, stimulus tersebut akan digunakan untuk keperluan bantuan sosial (bansos) sebesar US$1 triliun, di mana per warga AS akan mendapatkan Rp19,3 juta.

Ilustrasi mata uang dolar AS (Foto: Doknet)

Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden meluncurkan rencana stimulus US$1,9 triliun (Rp26.315 triliun) untuk ekonomi AS, yang terdampak pandemi Covid-19.

Jika disahkan oleh Kongres, stimulus tersebut akan digunakan untuk keperluan bantuan sosial (bansos) sebesar US$1 triliun, di mana per warga AS akan mendapatkan Rp19,3 juta.

Dikutip dari BBC pada Jumat (15/1), stimulus tersebut juga termasuk US$415 miliar untuk proposal bantuan melawan virus, dan US$440 miliar untuk bisnis kecil.

Rencana Biden datang ketika gelombang kasus Covid-19 di tengah musim dingin memecahkan rekor. Setiap hari ada lebih dari 200.000 kasus baru di AS, dan jumlah kematian harian mencapai 4.000 orang.

"Krisis penderitaan manusia yang mendalam terlihat jelas dan tidak ada waktu untuk disia-siakan," kata Biden di kampung halamannya, di Wilmington, Delaware.

"Kesehatan bangsa kita dipertaruhkan. Kami harus bertindak dan kami harus bertindak sekarang," sambung dia.

"Akan ada rintangan, tetapi saya akan selalu jujur kepada Anda tentang kemajuan yang kami buat dan kemunduran apa yang kami temui," lanjut Biden.

Biden ingin menganggarkan US$20 miliar untuk memvaksinasi warga Amerika, termasuk mendirikan pusat vaksinasi massal dan mengirimkan unit mobil ke daerah terpencil.

"Peluncuran vaksin di Amerika Serikat sejauh ini gagal total," kata Biden. Pemerintahannya bertujuan untuk memberikan 100 juta suntikan dalam 100 hari.

Sejauh ini, sekitar 11 juta dosis vaksin telah diberikan di AS, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Rencananya dia juga meminta US$50 miliar untuk memperluas pengujian, dan US$130 miliar untuk membantu sebagian besar sekolah dibuka kembali pada musim semi. Biden juga akan mendanai perekrutan 100.000 pekerja kesehatan masyarakat untuk pelacakan kontak.

KEYWORD :

Joe Biden Amerika Serikat Bantuan Sosial Bansos Covid-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :