Kamis, 25/04/2024 16:27 WIB

Luar Negeri

Korban Kapal Tenggelam di Myanmar Bertambah

Sebanyak 14 korban meninggal dan 85 orang lainnya masih dinyatakan hilang, dalam sebuah insiden kapal feri yang tenggelam.

Penampakan kapal penumpang di perairan Myanmar (sumber foto: SBS)

Myanmar - Kepala Departemen Penyelamatan Wilayah, Sa Willy Frank mengungkapkan sebanyak 14 korban meninggal dan 85 orang lainnya masih dinyatakan hilang, dalam sebuah insiden kapal feri yang tenggelam di Barat Laut Myanmar pada Sabtu lalu.

“Kami baru menemukan lokasi pasti tenggelamnya feri, dan sedang mencoba melakukan upaya penyelamatan menggunakan alat berat,” ujar Sa Willy Frank, Senin (17/10), sebagaimana dilansir dari Reuters.

Sebanyak 150 orang telah berhasil diselamatkan dari sungai Chindwin di wilayah Sagaing setelah feri tersebut terbalik dan karam. Namun salah satu anggota DPRD Sagaing, Kyaw Htay Lwin, mengatakan bahwa jumlah korban hilang mungkin lebih banyak dari jumlah yang dipaparkan oleh Sa Willy Frank.

“Saya dengar dari para saksi yang menyebut kapal itu membawa kurang lebih 300 penumpang, padahal kapasitasnya hanya 120 orang,” kata Lwin.

Kapal feri yang tenggelam diketahui berlayar dari Homalin menuju Monywa. Pada jam 5 dini hari waktu setempat, kapal dilaporkan tenggelam di dekat Kani, 85 mil (137 km) barat laut Mandalay.

Kecelakaan semacam ini sudah umum di Myanmar. Hal ini disebabkan banyak orang yang mengandalkan feri tidak layak operasi untuk alat transportasi. Bahkan pada Maret 2015, sebanyak 64 korban tenggelam akibat feri yang kelebihan muatan.

KEYWORD :

Kapal Tenggelam Myanmar Jurnas




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :