Paus Fransiskus (foto: Google)
Kota Vatikan, Jurnas.com - Paus Fransiskus meminta warga Amerika Serikat (AS) untuk menghindari kekerasan, mengupayakan rekonsiliasi, dan melindungi nilai-nilai demokrasi.
Dikutip dari Reuters pada Minggu (10/1), imbauan ini disampaikan menyusul serangan massa di gedung parlemen Capitol Hill oleh pendukung Presiden Donald Trump, yang mengakibatkan lima orang tewas.
"Saya ulangi bahwa kekerasan selalu merusak diri sendiri. Tidak ada yang diperoleh dengan kekerasan dan begitu banyak yang hilang," kata Paus dalam pidato mingguannya.
Lusinan perusuh didakwa setelah penyerbuan Capitol. FBI meminta publik untuk membantu mengidentifikasi peserta, mengingat semakin banyaknya gambar kerusuhan di internet. Lima orang tewas, termasuk seorang petugas polisi.
"Saya mengimbau kepada otoritas negara dan seluruh penduduk untuk menjaga rasa tanggung jawab yang tinggi untuk menenangkan keadaan, mempromosikan rekonsiliasi nasional dan melindungi nilai-nilai demokrasi yang berakar di masyarakat Amerika," ujar Paus.
Paus juga mengirim salam penuh kasih sayang kepada semua orang Amerika. Dia menyebut negara itu "diguncang oleh pengepungan baru-baru ini di Kongres".
Dia berkata bahwa dia berdoa bagi mereka yang meninggal "di saat-saat dramatis", dan berdoa agar semua orang Amerika mempertahankan budaya perjumpaan, budaya peduli, sebagai cara utama untuk membangun kebaikan bersama.
Paus Fransiskus Capitol Hill Kerusuhan Amerika Serikat
